Puluhan Anak Diduga Jadi Korban Gatot Brajamusti
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Gatot Brajamusti diduga telah melakukan pengobatan menyimpang dengan metode sabu dan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berinisial AL, putri dari Reza Artamevia. AL tampaknya tidak sendiri. Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), sudah ada puluhan aduan serupa yang masuk mengenai anak-anak yang menjadi korban Aa Gatot.
Ketua KPAI, Asrorun Ni'am Soleh, mengatakan dari puluhan aduan yang masuk, delapan di antaranya sudah terverifikasi dan telah menjadi laporan. KPAI akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Sejauh ini ada delapan laporan yang masuk ke kita. Bahkan informasi aduan yang masuk itu ada puluhan, tetapi yang sudah terverifikasi ada delapan," kata Asrorun di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis 15 September 2016.
Asrorun juga berpesan kepada para korban agar jangan takut dan mau melapor kepada KPAI. Menurut Asrorun, pelaporan yang dilakukan bukan dalam rangka penghukuman, melainkan untuk memberi proses rehabilitasi kepada korban.
"Cuma kan yang jadi masalah, tidak semua punya keberanian untuk melaporkan. Makanya kita sampaikan, pelaporan ini tidak dalam kerangka untuk penghukuman, tapi pelaporan ini untuk pemulihan dan proses rehabilitasi," ujarnya.
Bagi korban yang masih takut terpublikasi, lanjut Asrorun, dipersilakan datang langsung dan menghubungi KPAI. Ia berjanji KPAI akan menjamin kerahasiaan identitas para korban.
"Kita akan tangani sesuai dengan mekanisme yang kita sediakan. Disitu juga termasuk menjaga kerahasiaan identitas korban," ujar dia.
(ren)