Ilmuwan Kembangkan Antibiotik Bentuk Gel

Ilustrasi antibiotik
Sumber :
  • http://perlengkapan-wanita.blogspot.com/

VIVA.co.id – Para ilmuwan tengah mengembangkan antibiotik berbentuk gel. Antibiotik ini nantinya akan berguna mengobati infeksi telinga, terutama pada balita.
 
Balita kerap diresepkan medis antibiotik oral yang harus dihabiskan. Durasi konsumsinya bisa sampai 10 hari untuk infeksi telinga. Tentunya ini sangat menantang bagi mereka, belum efek samping yang disebabkan jika tidak dihabiskan, yakni resistensi bakteri.
 
Dilansir Xinhuanet, Kamis, 15 September 2016, para peneliti menyebut dalam jurnal Science Translational Medicine, jika antibiotik gel ini diterapkan maka akan aman bagi balita. Bila dioleskan ke seluruh telinga anak akan menghindari efek samping sistemik serta resistensi obat yang terkait dengan antibiotik oral.
 
“Infeksi telinga tengah, atau otitis media, mempengaruhi 95 persen dari anak-anak, mendorong 12 hingga 16 juta kunjungan klinis per tahun di Amerika Serikat saja,” ujar para peneliti.
 
Gel yang diciptakan berisi lipid. Perannya seperi antibiotik dan ciprofloxacin. Setelah dioles, gel akan ‘menyeberang’ ke gendang telinga, lalu ke bagian tengah.
 
Pengujian telah dilakukan para ilmuwan pada tikus Chinchilla. Jangkauan dan struktur telinga tikus ini mirip dengan manusia. Para peneliti yakin jika gel ini ampuh menyembuhkan infeksi telinga pada tikus yang disebabkan bakteri Haemophilus influenzae, penyebab umum dari otitis media. 
 
“Obat mengalir langsung ke telinga tengah dan tidak terdeteksi dalam aliran darah. Uji coba pada Chincilla menunjukkan tikus itu kemungkinan besar terhindar dari keracunan sistemik,” tambah peneliti.

Terpopuler: Alasan Antibiotik Harus Dihabiskan, Gaya Unik Julie Estelle di Akhir Tahun