Sutradara Sebut Film Azrax Tak Layak Tayang
- cineplex
VIVA.co.id – Dedi Setiadi mengakui film Azrax yang digarapnya bersama Aa Gatot Brajamusti merupakan film yang tak layak untuk tayang di layar kaca. Ia mengatakan film yang dibintangi Nadien Chandrawinata dan Gatot Brajamusti itu dibuat sangat tidak profesional.
Di film tersebut Dedi berperan sebagai sutradaranya. Film Azrax jadi sorotan lantaran terseret namanya karena kasus penyimpanan senjata api oleh Gatot Brajamusti.
"Iya saya sutradaranya, kalau jelek saya bilang saja jelek, ngapain saya bilang bagus," kata Dedi, Kamis 15 September 2016.
Hal tersebut dibeberkan karena kekecewaan Dedi selama proses pembuatan film Azrax, terutama pada kedisiplinan waktu para pemain. Dedi mencontohkan pengalamannya saat akan menjalani proses syuting yang harusnya dimulai pada pagi hari malah diundur lantaran para pemain yang tidak lengkap hadir saat itu.
"Ya kan namanya proses kreatif itu perlu kenyamanan perlu ketenangan, inspirasi datang dari suasana itu, tapi kalau misalnya syutingnya itu dilalui dengan pemain yang enggak disiplin, kadang janji jam 8, datang jam 3 sore, mau jadi apa film," kata Dedi.
Film Azrax sudah tayang pada tahun 2013, film ini bercerita tentang sindikat perdagangan wanita. Kini, karena kasus ini film Azrax rencananya juga akan diselidiki pihak polisi.