Penyaluran Kredit Maybank Fokus ke Proyek BUMN
- wikimedia.org
VIVA.co.id – Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Taswin Zakaria mengatakan, untuk memenuhi target pertumbuhan kredit tahun ini, pihaknya akan fokus menyalurkan kredit ke sejumlah proyek infrastruktur perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Taswin mengungkapkan, pada tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia, yaitu di kisaran 9-10 persen.
"Kami mungkin inline dengan industri," ujarnya di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu 14 September 2016.
Guna mencapai sasaran kredit itu, kata Taswin, Maybank Indonesia mendorong peningkatan penyaluran kredit 2016 ke sejumlah perusahaan BUMN yang menggarap proyek program percepatan infrastruktur pemerintah.
"Kami mau fokus ke proyek BUMN, yang terlibat langsung di pembangunan infrastruktur," tuturnya.
Taswin menyebutkan, saat ini, proyek infrastruktur yang tengah dilirik perseroan ada pada proyek pembangunan jalan tol dan pembangkit listrik.Â
"Pada segmen bisnis banking, kami juga mendukung sektor turunan infrastruktur," ujarnya.
Di samping itu, Taswin berharap, perubahan ketentuan rasio kredit terhadap nilai agunan, atau loan to value (LTV) akan menopang target pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ini.Â
"Tetapi, sejauh ini efek LTV belum bisa membantu kenaikan kredit untuk mendekati double digit," ujarnya.
Taswin menambahkan, sepanjang tahun ini perseroan sudah menurunkan suku bunga deposito dan kredit hingga 100 basis poin. Menurutnya, saat ini, bunga kredit perumahan, otomotif, dan korporasi besar sudah single digit. (asp)
Maybank Suntik Investasi di Grup Modalku Perluas Akses Kredit UMKM
Maybank mengungkapkan, pihaknya telah melakukan investasi strategis di Grup Modalku, platform pendanaan digital.
