Pendiri Padepokan: Aa Gatot Obati Orang dengan Air Doa
- VIVA.co.id/Syaefullah
VIVA.co.id – Salah satu sahabat sekaligus pendiri padepokan, Wahyuhono Adi Paripurno membeberkan metode penyembuhan yang dilakukan Gatot Brajamusti kepada pasiennya. Menurut Wahyu, Gatot hanya mengobati orang-orang melalui media air putih.
"Aa (Gatot) itu kalau ada yang sakit pasti dia tolong dan itu pakai air doa saja," ucap Wahyu kepada VIVA.co.id saat diwawancara di kawasan Slipi, Jakarta, Selasa, 13 September 2016.
Dengan itu, ia membantah jika Gatot menggunakan media asap yang diduga sabu dan dihantarkan melalui mulut ke mulut atau yang belakangan disebut aspat. Menurut Wahyu, banyak contoh pasien yang sembuh dengan media air putih tersebut.
"Air putih didoakan. Di kaki gunung ada kelompok komunitas lepra pernah datang dan saya menerimanya, dikasih air doa sama Aa, tidak ada ritual dan dikatakan air ini jangan sampai habis, kalau setengah diisi lagi. banyak yang sembuh," ujar Wahyu.
Saat ini Padepokan Brajamusti juga masih terhitung aktif. Hanya saja aktivitas di Padepokan sebatas mengaji Alquran.
"Hanya pengajian saja. Sudah beberapa tahun yang lalu, pengajian tok. Pengajian di Pondok Indah," katanya.
Selama di padepokan, Wahyu tak pernah melihat aktivitas yang terkait soal narkoba. Sebagai pendiri, ia meyakini betul apa yang dilakukan di sekitar padepokan bersifat religius.
"Padepokan itu digunakan untuk kegiatan yang bersifat keagamaan. Ada saksi dari yang dahulu menjadi anggota padepokan memberikan kesaksian. Selama di sana tidak ada penggunaan narkoba," katanya.