Usai Meledak, Falcon 9 Akan Meluncur Kembali
- space.com
VIVA.co.id – Tak butuh waktu lama untuk SpaceX mencanangkan peluncuran baru bagi Falcon 9. Usai meledak di awal September ini, SpaceX pun mengatasinya dengan skenario 'harapan terbaik' pada akhir tahun ini.
Harapan terbaik yang dimaksud oleh perusahaan antariksa komersil tersebut, yakni bisa meluncurkan kembali Falcon 9 pada bulan November tahun ini. Kepastian itu diungkapkan langsung oleh President and Chief Operating Officer SpaceX, Gwynne Shotwell.
"Kami kembali untuk meluncurkannya. Tiga bulan lagi (dari meledaknya Falcon 9), kembali ke peluncuran di November," ujar Shotwell dikutip dari The Verge, Rabu, 14 September 2016.
Pebisnis perempuan asal Negeri Paman Sam itu mengatakan, bahwa jarak tiga bulan sejak meledaknya Falcon 9 menjadi titik terbaik untuk kembali menjalankan misinya yang tertunda. Disebutkan, kalau November menjadi skenario yang dinilai menumbuhkan rasa optimis perusahaannya.
Belum diketahui, apakah langkah yang diambil oleh SpaceX ini terkait dengan persaingan di industri antariksa. Seperti diketahui, kompetitornya, yaitu Blue Origin yang bekerjasama dengan Amazon.com telah memantapkan diri untuk meluncurkan New Glenn, sebuah roket yang diklaim terbesar di dekade ini.
Diberitakan sebelumnya, Falcon 9, yang diluncurkan di Cape Canaveral, Florida, 1 September kemarin meledak di Launch Complex 40. Padahal, bila berhasil diluncurkan, Falcon 9 yang membawa satelit telekomunikasi milik Facebook itu, diproyeksikan akan memberikan akses internet di wilayah Afrika.
Pada peluncuran nanti di November, SpaceX telah mendaftarkan diri Falcon 9 bisa mengangkasa di Launch Complex 39A, Cape Canaveral.
(mus)