Servis Ponsel Ini, Bisa Cek Status Perbaikan di Website
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Bagi vendor smartpone, after sales service, atau layanan purna jual merupakan kunci untuk bisa meraih dan mempertahankan pelanggan. Tidak heran, jika sebagai pemain baru di Tanah Air, HiCore menyiapkan belasan pusat layanan, atau service center.
"Saat ini, HiCore sudah memiliki 14 service center di berbagai kota di seluruh Indonesia. Service center tersebut ada di Jakarta, Bekasi, Bandung, Bogor, Yogyakarta, Solo, Semarang, Kediri, Malang, Surabaya, Makasar, Medan, Palangkaraya, dan Banjarmasin," ujar Presiden Direktur HiCore, Herman Zou, dalam keterangannya, Selasa 13 September 2016.
Dikatakan Herman, after sales tersebut akan siap menerima keluhan yang terjadi dalam penggunaan smartphone HiCore. Bahkan, pihaknya terus berupaya untuk menambah jumlah service center.
Untuk urusan penambaan, Herman berjanji akan terus melakukannya mengikuti perkembangan pasar HiCore di Tanah Air.
"Kami sangat concern dengan kepuasan konsumen, karena itu kami menyiapkan tenaga-tenaga service yang handal, pelayanan yang ramah, dan ruang tunggu yang nyaman di setiap service center HiCore. Lokasi service center HiCore juga sangat strategis, sehingga mudah dijangkau oleh para pengguna Smartphone HiCore,” jelasnya.
Untuk menyediakan tenaga-tenaga yang handal, HiCore melakukan training terhadap para tenaga service. Mereka dilatih secara berkala, untuk menjaga kualitas service dan mengupdate teknologi yang terus berkembang.
“Kami menerapkan standar yang sangat ketat untuk para tenaga service center, selain kualifikasi teknik, mereka juga dituntut mampu dengan ramah, cepat dan tepat dalam melayani pelanggan,” jelas Herman Zhou.
Mekanisme service Smartphone Hicore sangat simpel. Jika ada masalah, konsumen dipersilahkan datang ke toko tempat membeli produk HiCore. Untuk perbaikan, HiCore memberlakukan tujuh hari kalender. Jika dalam waktu tujuh hari smartphone tidak bisa diperbaiki, akan diganti dengan yang baru.
Selain itu, HiCore memberikan garansi produk selama 18 bulan yang terbagi dari 12 bulan untuk spare part seperti layar, mesin dan sebagainya. Sedangkan enam bulan untuk aksesoris seperti baterai, charger, USB, kabel, handsfree. Ditambah lagi, garansi jasa service selama enam bulan bila terjadi malfunction.
Service center HiCore saat ini sudah online antara pusat dengan daerah. Hal ini membuat monitoring smartphone HiCore yang sedang diperbaiki akan dapat dilakukan juga oleh pusat. Monitoring ini realtime.
Rencananya, pada 2017 mendatang, HiCore juga akan memberi kenyamanan tambahan bagi para pelanggannya yang smartphonenya sedang diperbaiki.
“Ke depan, konsumen dapat langsung cek via website untuk mengetahui status dari smartphone yang sedang berada di service center HiCore. Dengan demikian, konsumen tidak perlu datang hanya untuk menanyakan smartphone yang sedang diperbaiki. Cukup cek via website,” ungkap Herman Zhou menjelaskan.
Layanan purna jual bagi HiCore harus benar-benar paripurna, mengingat smartphone menjadi barang yang sangat penting bagi tiap konsumen. Hal ini, juga menjadi bentuk komitmen HiCore untuk tetap hadir di Indonesia. Terlebih, semua service center HiCore berada dalam naungan sendiri, sehingga standarisasi layanan dapat dijaga. (asp)