Ilmuwan Temukan Molekul Lebih Ampuh dari Antibiotik

Ilustrasi antibiotik.
Sumber :

VIVA.co.id – Ilmuwan Australia, berhasil menemukan anti-Superbug. Bukan berupa antibiotik, melainkan sebuah polimer. Penemunya adalah ilmuwan dari University of Melbourne.

160 Ribu Kematian Per Tahun! Indonesia Perjuangkan TBC Resisten Obat di PBB

Diketahui, Superbug adalah jenis bakteri yang tidak bisa dimatikan dengan antibiotik. Superbug sendiri berkembang, karena seorang sering mengonsumsi antiobiotik.

Antibiotik tersebut merupakan molekul yang berbentuk mirip dengan bintang. Polimer berbentuk bintang itu disebut polimer peptida, yang diklaim sangat efektif untuk bisa membunuh bakteri yang resisten terhadap antibiotik.

Keberadaan Astronot Terancam, Hal Mengerikan Ini Muncul di Luar Angkasa

"Diperkirakan, munculnya Superbug akan menyebabkan kematian hinga 10 juta per tahun pada tahun 2050. Selain itu, hanya ada satu, atau dua antibiotik baru yang dikembangkan dalam 30 tahun terakhir," ujar kepala peneliti, Greg Qiao, seperti dilansir Xinhuanet, Selasa 13 September 2016.

Qiao menjelaskan, temuan polimer bentuk bintang, atau polimer peptida yang efektif mematikan Superbug itu berawal dari pengujian yang dikembangkan menggunakan bakteri gram negatif, kelas bakteri yang sangat rentan terhadap resistensi antibiotik.

Zaidul Akbar Ungkap Makan Bawang Ternyata Tak Boleh Dikunyah, Kenapa?

Saat diuji menggunakan polimer peptida, bakteri tidak menunjukkan perlawanan. Bahkan, polimer itu mampu membunuh bakteri dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan antibiotik yang hanya mampu membunuh bakteri lewat satu cara.

Tim peneliti menegaskan, mereka percaya serangan bertubi-tubi dari polimer berbentuk bintang itu mampu mengalahkan resistensi bakteri. Bahkan, polimer bertanggung jawab untuk kinerja yang lebih unggul  dari antibiotik.

“Polimer bersifat non-toksik terhadap tubuh manusia. Ini sangat menjanjikan, terutama ketika uji coba di sel darah merah mengindikasikan rata-rata dosis polimer harus dinaikkan lebih dari 100 untuk bisa menjadi racun ,” kata Qiao. (asp)

Yayasan Orangtua Peduli Praktisi Medis dr Purnamawati Sujud

Anak Demam Jangan Sembarangan Kasih Antibiotik, Begini Penjelasan Ahli

Yayasan Orang Tua Peduli (YOP) kembali menyuarakan pentingnya penggunaan antibiotik yang bijak pada anak, terutama saat mengalami demam.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2024