Uniknya Manekin dari Anyaman Rotan
- VIVA.co.id/ Bimo Aria
VIVA.co.id – Manekin atau alat peraga busana yang terbuat dari plastik mungkin sudah sangat umum dan banyak dijumpai. Tapi, pernahkah Anda melihat manekin yang terbuat dari rotan? Ya, sejak tahun 2010, Herani Rusland, pendiri Natural Green Arts telah berinovasi mengembangkan manekin yang dianyam dan terbuat dari rotan.
"Sudah lumayan lama, sudah dari 2010. Cuma memang saya tidak sebar luaskan. Cuma dari mulut ke mulut saja," katanya saat ditemui VIVA.co.id di stan pamerannya di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Minggu, 11 September 2016.
Hal ini menurutnya, karena semua itu masih dikerjakannya secara rumahan, dan kecil-kecilan. Dia menjelaskan, untuk proses pembuatan manekin dengan ukuran sedang atau seukuran baju, dia membutuhkan waktu sekitar 10 hari.
Bukan hanya satu tipe, dia juga membuat berbagai manekin, untuk topi, kerudung, rok, bahkan hiasan seperti pohon cemara. Mengenai manekin anyaman, dia mengatakan, ada tiga jenis anyaman yang dibuat, yakni anyaman rapat, garis, dan kusut atau biasa disebut anyaman brekele.
"Ini (anyaman kusut), karena bentuknya, alurnya harus tahu mau ke mana, sedangkan kalau untuk yang rapat dan garis hanya mengikuti pola yang sama dari awal," ucap dia.
Menurutnya, manekin rotan ini memiliki beberapa kelebihan. Secara estetika, manekin ini cocok untuk busana dengan nuansa etnik. Selain itu, semua bahan benar-benar alami, dan rotan juga sangat mudah ditemukan di Indonesia.
Untuk harga, dia mematok manekin ini mulai dari Rp200 ribu hingga harga Rp1,2 Juta. "Yang garis begini Rp800 ribu sampai Rp1 juta, untuk yang kecil Rp400 ribu, untuk yang kepala Rp200 (bisa) untuk jilbab topi, wig. Paling mahal manekin yang dijual Rp1,2 juta," tuturnya.