Tukar Galaxy Note 7, Samsung Beri Seri J atau S7
VIVA.co.id – Samsung telah meminta pengguna Galaxy Note 7 untuk berhenti memakai perangkat tersebut. Perusahaan Korea Selatan itu mendesak agar pengguna Galaxy Note 7 segera mengembalikan dan menukarkan perangkat tersebut dengan perangkat Samsung lainnya.
Sebagai salah satu kompensasi, Samsung mendesak pengguna untuk menukarkan perangkat ke semua Galaxy Note 7 yang terdampak dengan problem baterai tersebut.
Perusahaan Korea Selatan itu mengatakan penggantian Galaxy Note 7 akan tersedia di beberapa pasar termasuk di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Program pertukaran itu dimulai pada 19 September 2016.
Permintaan Samsung itu buntut dari masalah kesalahan baterai pada Galaxy Note 7 yang diketahui dari puluhan kasus perangkat meledak saat pengisian ulang baterai. Akibatnya, Samsung menarik kembali (recall) sekitar 2,5 juta Galaxy Note 7 di 10 negara, termasuk di Korea Selatan dan Amerika Serikat.
"Kami sangat menganjurkan semua konsumen untuk memanfaatkan program pertukaran ini, sebab keamanan Anda dalah prioritas kami," tulis Samsung dalam keterangan di situsnya, dikutip pada Minggu 11 September 2016.
Dalam program pertukaran yang ditawarkan, pengguna Galaxy Note 7 diberikan dua pilihan. Pertama, menukarkan Galaxy Note 7 dengan Galaxy Note 7 baru, tapi penukaran jenis perangkat yang sama ini harus mendapat persetujuan dari Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat (CPSC).
"Tapi sebelum mendapatkan Galaxy Note 7 yang baru, maka pengguna akan dipinjami dengan Galaxy J Series atau perangkat yang setara. Silakan pilih operator ritel outlet yang menyediakan opsi ini," tulis Samsung.
Sementara opsi kedua yaitu, menukarkan Galaxy Note 7 dengan Galaxy S7 atau Galaxy S7 Edge, dengan mengembalikan penuh aksesori Galaxy Note 7. Samsung mengatakan, pengembalian dana akan mempertimbangkan perbedaan antara dua perangkat tersebut.
Samsung mengatakan opsi sudah disediakan dan memang sebaiknya konsumen harus mengikuti program yang telah dikeluarkan.
"Kami paham program pertukaran ini membuat Anda tak nyaman, tapi Anda akan menerima voucher US$25, dan penyimpanan dana (in-store) kartu kredit dari operator dan ritel outlet yang dipilih dalam program pertukaran Galaxy Note 7," kata Samsung.
Keputusan recall itu diperkirakan akan merugikan Samsung. Para analis memperkirakan, recall tersebut setidaknya membuat Samsung berpotensi kehilangan pendapatan hampir mencapai US$5 miliar pada tahun ini.
Soal penyebabnya, perusahaan Korea Selatan itu mengungkapkan dalam sebuah tanya jawab di Inggris. Samsung memberikan penjelasan sekilas atas problem yang terjadi.
"Berdasarkan investigasi, kami mempelajari ada masalah pada sel baterai. Sebuah overheating sel baterai terjadi saat kontak anoda ke katoda, yang mana itu kesalahan proses manufakturing sangat langka," jelas Samsung.