Tips Jitu Efisiensi Penggunaan AC dalam Rumah
- Rumahku.com
VIVA.co.id – Saat cuaca sedang panas bisa dipastikan penggunaan pendingin ruangan (AC) di rumah Anda akan lebih dimaksimalkan. Jika sudah begitu, penggunaan energi listrik di rumah Anda pasti bakal melonjak tajam, begitu pun pengeluaran bulanan Anda.
Namun, jangan khawatir ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan yang akan membantu meringankan beban pengguanaan AC di rumah, sehingga penggunaan AC berjalan lebih efisien dan tentunya akan berdampak pada penghematan biaya energi Anda.
Pertama, setelah temperatur AC Anda berada pada suhu yang normal. Banyak orang memiliki kebiasaan positif mengatur temperatur AC mereka pada suhu 25 derajat Celsius, bahkan mengatur temperatur suhu lebih tinggi saat tidak ada orang di rumah.
Jadi, langkah yang paling baik adalah, jangan biarkan seseorang mengatur temperatur AC Anda pada suhu di bawah 25 derajat dengan harapan udara di ruangan akan menjadi lebih cepat sejuk. AC mendinginkan pada tingkat yang sama tidak peduli pengaturan. Jadi, mengatur temperatur pada suhu 19 derajat, tidak akan membuat suhu ruang menjadi lebih cepat dingin ketimbang Anda membiarkannya tetap pada suhu 25 derajat.
Langkah kedua, biarkan tirai Anda tetap dalam kondisi tertutup. Asupan cahaya alami memang akan menghemat penggunaan energi untuk cahaya buatan di rumah Anda, namun bila sedang tidak ada siapa pun di rumah baiknya biarkan tirai Anda tetap dalam kondisi tertutup.
Bila ruangan rumah tidak terpapar panas matahari, maka pendingin ruangan Anda tidak akan berkerja ekstra untuk membuat sejuk ruangan di rumah Anda. Sebaliknya, jika siang hari ditutup maka pada malam hari Anda bisa membuka sebentar tirai jendela Anda. Ini akan membantu melepas uap panas dari dalam ke luar rumah.
Selanjutnya, pada saat tertentu Anda dapat menggantikan fungsi AC sementara dengan menggunakan kipas angin. Penggunaan energi kipas angin lebih kecil daripada penggunaan AC.
Anda dapat memadukan penggunaan kipas dan AC. Kipas memiliki kemampuan untuk “mengusir” hawa panas dari ruangan, sehingga ruangan akan terasa sejuk, dengan begitu AC Anda tidak perlu bekerja ekstra untuk mendinginkan ruangan.
Langkah berikutnya yang dapat Anda terapkan adalah dengan menggunakan exhaust fan saat Anda memasak. Penggunaan exhaust fan akan membantu menarik panas dari hasil selama proses memasak.
Jika Anda tidak memiliki exhaust fan, Anda dapat menggunakan kipas angin yang bisa Anda letakkan di lantai. Kipas akan membantu mengeluarkan panas dari ruangan dapur Anda. (asp)