Tiga Dana Prioritas yang Harus Diatur Keluarga Muda

Ilustrasi keluarga harmonis
Sumber :
  • pixabay/Lucken

VIVA.co.id – Membangun keluarga adalah hal yang susah-susah gampang. Bertambahnya kebahagian berbanding lurus dengan bertambahnya tanggung jawab. Dalam keluarga, tidak bisa dipungkiri bahwa finansial adalah hal vital yang harus dijaga.

Survei: Lanskap Keuangan Keluarga Berubah, 'Menteri Keuangan Keluarga' Bukan Ibu Lagi

Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang dalam hal keuangan agar tidak uring-uringan di kemudian hari. Pritta Ghozie, seorang konsultan keuangan mengatakan bahwa dalam perencanaan keuangan terdapat tiga hal utama yang harus dipersiapkan oleh keluarga muda, yaitu dana darurat, tempat tinggal, dan pendidikan anak.

Dana Darurat
Kita tidak pernah tahu kapan musibah datang baik pada diri sendiri atau orang terkasih. Namun, penting untuk tetap menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk hal semacam ini. Bisa dalam bentuk tabungan atau asuransi.

Ingin Jadi Ibu Rumah Tangga yang Mandiri Finansial? Ini Pilihan Investasi yang Harus Diketahui!

"Biasanya yang kita prioritasin adalah dana darurat karena yang namanya musibah pasti bisa saja terjadi pada siapapun," ujar Pritta saat ditemui di acara Permata Bank Preffere di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dana Hunian
Tentunya Anda tidak ingin terus-terusan tinggal di rumah orangtua atau rumah mertua Anda bukan? Kesampingkan keinginan Anda untuk membeli mobil atau perhiasan, mulailah menyisihkan uang untuk membayar uang muka cicilan rumah atau sewa rumah.

Uang Habis Terus? Ini Rahasia Perencanaan Keuangan Keluarga yang Baik

Dana Pendidikan Anak
Menyisihkan uang untuk pendidikan anak bisa Anda mulai saat sang anak lahir. Anda sudah mulai dapat membayangkan berapa dana yang dibutuhkan untuk pendidikan.  

"Kalau untuk pendidikan anak bisa ditunda sampai anaknya lahir karena kalau belum punya rumah nanti agak repot," kata Pritta.

Ilustrasi Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah

Rahasia Mengatur Keuangan Keluarga Zaman Now

Saat ini, baik suami atau istri bisa mengemban jabatan sebagai Menteri keuangan Keluarga. Jadi, perlu strategi pengelolaan keuangan yang tepat agar keluarga sejahtera.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024