Mario Teguh Akui Sering Dapat Teror
- VIVA.co.id/Ichsan Suhendra
VIVA.co.id – Mario Teguh yang dikenal sebagai motivator andal Indonesia mengaku mengalami teror melalui telepon terkait Ario Kiswinar Teguh. Kiswinar baru-baru ini secara mengejutkan mengaku sebagai anaknya.
Sementara pria berusia 60 tahun itu mengatakan, dia pernah mendapat panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal, yang menyatakan dengan jelas bahwa Kiswinar justru bukan anak kandungnya.
"Kadang ada telepon dari orang kedengaran suara tertawa seperti di mal yang bilang, 'dia bukan anakmu'. Seperti mempermainkan saya," kata Mario saat hadir di acara Sapa Indonesia Pagi yang disiarkan Kompas TV, Jakarta, Jumat, 9 September 2016.
Panggilan telepon itu berlangsung berulang kali dan lebih dari satu hari. Hal itu menyebabkan dia hafal dan menamakan nomor tak dikenal sebagai lady evil.
"Itu tidak satu, dua kali, tengah malam. Sampai nomor itu, kami menulisnya, lady evil. (Handphone) Saya matikan," ucapnya.
Sebelumnya, dia mengaku bahwa lontaran Kiswinar bukan anak kandungnya berasal dari mantan istrinya, Ariyani Soenarto. Hingga akhirnya, dia meyakini bahwa Kriswinar bukan anaknya.
Namun setelah pria berusia 30 tahun itu muncul dan mengaku sebagai anak motivator tersebut, banyak tudingan negatif menyerang Mario hingga ke dunia maya. Dia bercerita status yang berisi doa dalam akunnya di media sosial pun dihujat olah beberapa netizen.
"Sampai saya baca, ada haters memaki di status doa. Itu kan menyialkan dia, orang berdoa, amin, dia memaki," kata Mario.
Polisi Hentikan Kasus Mario Teguh
Sudah sering di-follow up, namun belakangan malah tidak dilanjutkan.
