Anak Muda Ini Rintis Bisnis Unik Pembuatan Desain Presentasi

Pendiri DoctorSlide
Sumber :
  • VIVA.co.id/Romys Binekasri

VIVA.co.id – Menghadapi tantangan persaingan bisnis yang makin beragam, memaksa para pebisnis startup harus memikirkan suatu bisnis kreatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Hal itu dilakukan, guna menangkap peluang dengan menawarkan produk yang menarik di masa modern ini.

Endeavor Ungkap RI Berpotensi Jadi Pusat Inovasi Pasar Negara Berkembang

Bisnis jasa dalam mempercantik slide presentasi dipilih oleh ketiga pemuda ini, untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti pembuatan company profile, sales pitching hingga internal report. Bisnis tersebut dilakoni lewat layanan website DoctorSlide.com, yang merupakan kreasi asli anak bangsa Indonesia sejak April 2016 lalu.

CEO dan Co-Founder DoctorSlide.com Zukarlita mengatakan, penuangan ide dan gagasan, hingga pembuatan desain penyajian presentasi yang menarik telah menjadi kebutuhan bagi kaum profesional di Indonesia.

Strategi PLN Jadi Pusat Ekosistem Startup Energi Indonesia

“Presentasi kini telah menjadi hal yang penting, tak hanya bagi para pekerja profesional, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menyajikan materi, program, atau proposal. Desain presentasi yang menarik akan membawa perspektif baru untuk mendapatkan perhatian dari audiens presentasi,” ujarnya.

Lita mengharapkan, DoctorSlide.com bisa menjadi mitra terbaik bagi para profesional pekerja kantoran, yang cenderung memiliki frekuensi  presentasi cukup padat.

Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial

“Kesadaran akan desain presentasi yang menarik dan mengalir, sehingga mudah dipahami audiens dibutuhkan untuk mendapatkan hasil maksimal dari sebuah presentasi. Inilah yang menjadi gagasan kami untuk membuat startup DoctorSlide.com, yang mampu memberikan nilai tambah dalam hal pembuatan dan penyajian presentasi,” tuturnya.

Lita mengungkapkan, DoctorSlide.com didirikan oleh Zukarlita bersama dua rekan kuliahnya. Yaitu,  Henson Leonardy, yang membidani proses desain visual, dan Ryan Hidayat, yang mengepalai bidang online technology development.

“Saat ini, DoctorSlide.com adalah satu-satunya startup lokal yang khusus melayani pembuatan desain presentasi, namun sudah ada kompetitor perusahaan layanan yang sejenis, tetapi berasal dari luar negeri. Kenapa kita tidak menggunakan layanan dari startup lokal asli Indonesia saja,” tegasnya.

Startup yang mulai dirintis sejak April 2016 ini dalam waktu yang relatif singkat telah mendapatkan kepercayaan untuk mempercantik presentasi dari perusahaan skala besar maupun menengah, seperti Astra International, LINE Indonesia, Abyor International, PT Indo Mega Vision hingga e-commerce seperti AsmaraKu.com.

Dengan konsep layanan yang menekankan pada peningkatan kualitas sebuah desain presentasi, usahanya diharapkan menjadi referensi pembuatan presentasi bagi para profesional di seluruh Indonesia.

“Selain itu, dengan pendekatan baru layanan berbasis online, kami ingin hadir di seluruh wilayah Indonesia tanpa batas-batas, sekat-sekat wilayah, sehingga bisa menjangkau semua permintaan presentasi. Tinggal submit dan track order via website kami,” ujarnya.

Dari klien-klien yang pernah bekerjasama dengan DoctorSlide.com, menurut Lita, sekitar 70 persen terfokus pada pembuatan desain presentasi untuk company profile dan product introduction. Sedangkan 30 persen sisanya berupa presentasi untuk rencana internal perusahaan.

Selain memberikan layanan untuk mempercantik sebuah presentasi menjadi lebih menarik, DoctorSlide.com juga memberikan layanan premium yakni konsultasi dengan tenaga ahli pembuatan presentasi, mulai dari pembuatan konsep konten presentasi hingga ke strategi bagaimana menyajikan presentasi tersebut.

Adapun untuk memperkokoh fundamental bisnis mereka, kata Lita, DoctorSlide.com menargetkan untuk bisa mempercantik 2.000 set slide hingga akhir tahun 2016 ini.

Ke depan, Lita memaparkan, DoctorSlide.com akan dikembangkan ke arah model crowdsourcing. Sehingga, bisa melibatkan para desainer grafis yang dapat membantu pembuatan desain presentasi.

“Dengan merangkul lebih banyak desainer grafis, kami harap bisa memacu dan mendukung pertumbuhan industri kreatif yang lebih cepat,” tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya