Rangrang, Tenun Penuh Warna dari Nusa Penida
- VIVA.co.id/Bimo Aria Fundrika
VIVA.co.id – Dari sekian banyak motif kain songket, motif kain Rangrang Bali adalah salah satu yang paling banyak diminati. Kain yang berasal dari Pulau Dewata ini juga kerap kali digunakan dalam acara-acara upacara adat.
Menurut Anna Mariana, desainer dan pengusaha kain tenun songket, kain rangrang Bali banyak diminati karena warnanya yang cerah dan motifnya yang juga menarik.
"Pada dasarnya kain rangrang didominasi oleh warna merah atau kuning. Pada bagian tengah kain terdapat motif seperti rumput. Di bagian pinggirannya terdapat hiasan-hiasan bunga dan lain sebagainnya," kata Anna saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Rabu, 7 September 2016.
Seiring berkembangnya zaman dan banyaknya minat, kain ini juga terus dikembangkan sehingga pilihan kain rangrang pun semakin beragam.
"Semakin banyak warna yang kontras dan segar serta memberikan warna lain di dunia fesyen," ujarnya.
Bagi Anda yang belum tahu, kain tenun rangrang sendiri dibuat secara khas di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Kain tenun tersebut dibuat di Desa Karang.
Kain rangrang dianggap mempunyai motif yang mudah untuk diaplikasikan dalam busana sehari-hari dan mudah dipadupadankan dengan kain lain. Ini yang membuat para perancang busana melirik kain ini untuk dijadikan berbagai macam model pakaian yang cantik.