Menkominfo Ingin Alibaba Bantu UKM Indonesia Perluas Pasar
- China Daily/via REUTERS
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menuturkan hasil pertemuan dengan Pendiri Alibaba, Jack Ma, pekan lalu. Pada saat itu, Rudiantara bertemu dengan Jack Ma karena mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok, di tengah Konferensi Tingkat Tinggi G-20.
Dari pertemuan tersebut, pemerintah mengajukan tawaran kepada Jack Ma untuk menjadi Penasihat Steering Committe untuk Roadmap (peta jalan) e-commerce yang tengah dirumukan oleh Indonesia. Dan, melalui pernyataan dari Alibaba, Jack Ma bersedia menerima tawaran yang diajukan pemerintah.
"Waktu itu kita bicara dengan Alibaba, kita bicara bagaimana memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia bisa mendapatkan akses ke pasar Tiongkok sampai ke pasar global," ujar Rudiantara ditemui di Hermitage, Menteng, Jakarta, Kamis 8 September 2016.
Rudiantara menjelaskan, pemerintah juga mendorong para pelaku UKM yang ada di Tanah Air melalui UKM goes online sampai delapan juta pelaku pada 2020. Sehingga, setelah merambah pemasarannya ke internet, maka produk-produk dari UKM tersebut dapat dipasarkan lebih luas lagi jangkauannya, yakni ke ranah internasional.
Setelah memperdayakan para pelaku UKM Indonesia yang berdampak pada sektor pertumbuhan industri e-commerce, kemudian dipasarkan secara global, maka hasilnya akan berujung pada nilai bisnis atau perputaran uang pada bisnis e-commerce mencapai US$130 miliar pada 2020.
"Karena kita ingin membawa e-commerce Indonesia ini ke arah internasional. Kan kita mau capai US$130 miliar di tahun 2020. Kalau hanya dalam negeri saja, nilai (bisnisnya) kecil. Justru, kita ingin meningkatkan perdagangan, bagaimana kita, terutama produk-rpoduk UKM ke luar negeri," tuturnya.
(Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. (Foto: VIVA.co.id / Agus Tri Haryanto))
Selain itu, menteri yang akrab disapa Chief RA ini, mengatakan, dengan meminta bantuan dari Alibaba yang merupakan pemain e-commerce dengan pertumbuhan yang tinggi dan cukup menguasai pasar global, secara tidak langsung akan memberi efek untuk menarik investor asing untuk menanam modal di Indonesia.
"Bagaimana kita meningkatkan investasi di dalam negeri, itu peran (pemerintah)," kata dia.
(ren)