Cara Blue Bird Redam Gempuran Taksi Online
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Persaingan transportasi berbasis online membuat perusahaan operator taksi PT Blue Bird Tbk (BIRD) harus terus melakukan inovasi guna mengimbangi gempuran yang semakin masif itu. Karena itu, Blue Bird saat ini melakukan perubahan teknologi dalam pemesanan armada taksinya.
Melalui aplikasi berbasis online My Blue Bird, penumpang sudah dapat memesan taksi berlambang burung biru tersebut dengan ponsel pintar. Di samping itu, perseroan juga akan mengembangkan akses pemesanan secara luas melalui jaringan lain.
Direktur Blue Bird Sigit P. Djokosoetono mengatakan, pemesanan taksi Blue Bird saat ini dapat dilakukan dengan cara online dengan aplikasi My Blue Bird, untuk melengkapi pemesanan melalui sambungan telepon ke operator.
"Cara pesan bukan hanya lewat handphone saja, sehingga ke depan aplikasi lain yang disebut multi access channel yang perseroan kembangkan," ujar Sigit di Jakarta, Rabu, 7 September 2016.
Sigit menjelaskan, layanan yang dikembangkan perseroan nantinya berbentuk platform semacam e-Commerce, seperti booking.com, Agoda, dan Traveloka untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap semua armada Blue Bird.
"Blue Bird siapkan platform seperti itu, jadi pesan dari mana saja Blue Bird ada, bukan hanya dari aplikasi karena layanan kami bukan hanya taksi, melainkan ada bus, rental. Sehingga nantinya semua akan masuk dalam satu platform," tuturnya.
Sementara itu, disinggung terkait rencana kerja sama dengan perusahaan ride sharing transportasi, Gojek yang mencakup teknologi, pembayaran dan promosi, Sigit mengaku belum dapat menjelaskan secara detail.
"Kami akan sampaikan dalam waktu dekat bentuk pemesanannya seperti apa dan bukan memakai fitur dia (Gojek)," tuturnya.
Gandeng Blue Bird, PMI Siapkan Antar Jemput Pendonor Plasma Konvalesen
Jumlah penyintas COVID-19 yang mendonor sedikit, sementara permintaan plasma konvalesen saat ini tinggi sekali.
