Batik Musim Semi Indonesia Tampil di Moscow
- Dokumen Alleira
VIVA.co.id – Dalam rangka memperkenalkan industri tekstil dan produk tekstil Indonesia ke mancanegara, Kementerian Perindustrian memfasilitasi program fesyen kreatif Indonesia ke Rusia melalui pameran Collection Premiere Moscow (CPM).
Tahun ini merupakan kali pertama Indonesia bergabung dalam ajang tahunan CPM yang sudah 27 kali digelar dan memiliki reputasi tinggi serta menjadi salah satu barometer industri fesyen di Eropa Timur. Melalui beberapa tahap seleksi, program Indonesia ready to wear menarik desainer-desainer terbaik, salah satunya adalah Alleira Batik.
Alleira Batik berkesempatan menampilkan koleksi terbarunya pada 1 September 2016 lalu, dengan tema Midnight Bloom. Dalam koleksi tersebut, Alleira memadukan garis tegas batik tradisional di dalam motif bunga bermekaran.
Koleksi tersebut menampilkan sisi feminitas yang tinggi, sehingga dapat mempengaruhi perasaan siapapun yang melihatnya. Sesuai dengan temanya, Alleira juga menghadirkan desain-desain yang sederhana didominasi oleh warna warna senja hingga gelap, dengan sentuhan warna putih sebagai highlight.
"Kami ingin memberi tahu bahwa batik juga memiliki banyak kelebihan, bukan hanya sekadar pelengkap busana resmi yang kuno dan sarat tradisi," ujar Zakaria Hamzah selaku COO Alleira Batik dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 7 September 2016.
Dia menambahkan bahwa pada koleksi terbaru, Alleira menggabungan motif dari ornamen garis, sapuan abstrak kuas dan motif modern kontemporer serta motif bunga-bunga besar. Selain dibuat dalam material berkualitas seperti tenun dan sutra khas Alleira, unsur sheer juga ditampilkan dalam kombinasi bahan sequine serta lace.
Sementara untuk siluetnya lebih terkesan klasik dan membentuk lekuk tubuh. Untuk item fesyen yang ditampilkan, yakni cropped jacket, cape, dres A-line, blus longgar, dan jumpsuit. Celana-celana pallazo juga ikut muncul sebagai aksen untuk menambah varian dan memberikan kesan segar serta nyaman.
Padukan Batik Kawung dan Busana Muslim, Desainer ini Untung Rp700 Juta
Pameran berlangsung selama sebulan.
