Kisah Elma Theana Kabur dari Padepokan Gatot Brajamusti
- Viva.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Elma Theana menjadi murid Gatot Brajamusti selama sembilan tahun. Tahun 2011, Elma memilih kabur dari Padepokan Brajamusti. Ia pergi tanpa pamit dengan Gatot.
Keputusan Elma meninggalkan padepokan karena merasa sudah tidak nyaman lagi dengan ajaran Gatot di padepokan tersebut. Ia merasa ajaran Gatot menyimpang dari aqidah.
"Saya sudah nyaman, sudah bersyukur keluar dari sana. Di sana, kita berhubungan dengan yang gaib-gaib. Saya mau yang normal, enggak usah yang gaib-gaib," katanya saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Ia menyatakan bahwa selain belajar agama dari Gatot, ia juga mengikuti sejumlah pengajian. Dari situlah ia sadar bahwa yang diajarkan Gatot selama ini salah. "Kita cuma boleh berhubungan dengan Allah, bagaimana kita taat dan patuh, dan tidak boleh berkolaborasi dengan jin," ujarnya.
Saat disinggung mengapa saat meninggalkan padepokan tidak mengajak Reza, Elma memiliki alasan. Menurut Elma, Reza sudah merasa nyaman dan menganggap belajar di sana adalah segalanya.
"Karena keyakinan saya itu berbeda dengan keyakinan Reza. Kalau saya masih ada dengan ibu pengajian, masih silaturahmi dengan orang lain, kalau teteh (Reza) dia kan di situ-situ saja. Dia merasa aa itu sudah segalanya," kata Elma.
Ia merasa Reza sudah tak perlu mencari ilmu di tempat lain. Dan Elma sendiri berusaha untuk menyelamatkan diri. "Kapasitas saya dan kapasitas Reza berbeda makanya saya tidak bisa ajak dia keluar. Saya lebih menyelamatkan diri masing-masing saja pada saat itu," ujarnya mengenang.
(mus)