Philip Morris Rombak Jajaran Direksi HM Sampoerna
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang merupakan afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International (PMI) Inc, berencana mengganti jajaran direksi perseroan yang baru melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Communications Manager Michael Reza Say menyampaikan, jabatan Presiden Direktur Sampoerna yang sebelumnya ditempati oleh Paul Norman Janelle akan digantikan oleh Mindaugas Trumpaitis.
"Mindaugas Trumpaitis saat ini menjabat sebagai Managing Director Rothmans, Benson & Hedges Inc afiliasi PMI Canada," kata dia dalam keterangan resminya, Senin, 5 Agustus 2016.
Reza mengatakan, RUPSLB tersebut rencananya akan digelar pada 18 November 2016 mendatang. "Secara terpisah akan kami umumkan secara resmi," ucapnya.
Sementara, Presiden Komisaris Sampoerna John Gledhill menuturkan, selanjutnya Paul Norman Janelle akan bertugas di Kantor Pusat PMI di Lausanne, Switzerland.
“Visi dan kepemimpinan Paul telah membawa Sampoerna ke tingkat keberhasilan baru. Beliau telah memberikan kontribusi yang tidak terhingga atas keberhasilan Sampoerna, dimana salah satunya adalah melakukan penjualan saham (Rights Issue) terbesar, tidak saja di Indonesia namun juga terbesar di Asia Tenggara," tuturnya.
John melanjutkan, Mindaugas telah memimpin Rothmans, Benson & Hedges Inc. selama tiga tahun terakhir setelah melaksanakan tugasnya sebagai Managing Director PMI Mexico selama tiga tahun. Beliau juga memimpin bisnis PMI di Baltik dan Finlandia.
Menurutnya, Mindaugas selalu mencapai hasil positif, meskipun dalam lingkungan usaha dan ekonomi yang sulit. Beliau selalu meningkatkan kaliber dan kedalaman bakat karyawan di dalam organisasi. Pengalamannya yang luas telah memposisikan Mindaugas sebagai pengganti terbaik untuk Paul
“Kami percaya bahwa Mindaugas adalah pilihan terbaik untuk memimpin Sampoerna ke depannya. Beliau adalah pemimpin yang dinamis dengan catatan keberhasilan selama 18 tahun di industri ini. Semua bisnis yang dipimpin oleh," ujarnya