Strategi Intiland Development Kejar Pendapatan di 2016
- Dok. Intiland
VIVA.co.id – PT Intiland Development Tbk menargetkan meraup pendapatan pra penjualan sepanjang 2016 dari proyek yang saat ini tengah dikembangkan mencapai Rp2,5 triliun. Hingga pertengahan tahun, perusahaan telah meraup hampir Rp1 triliun.
Lantas, strategi apa yang akan ditempuh oleh emiten berkode DILD itu untuk merealisasikan target tersebut?
"Kami ada proyek baru. Proyek lama juga kami rebranding lagi konsep-konsepnya," jelas Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk Archied Noto Pradono saat ditemui di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin 5 September 2016.
Archied menjabarkan, proyek-proyek yang menjadi andalan perusahaan diantaranya proyek One Park Avenue, Graha Golf, Regatta, sampai dengan perumahan tapak, yang memiliki kontribusi terbesar dari pendapatan yang diterima perusahaan.
"Kami juga ada dua project baru yang akan di launching. Kami akan lihat timing yang pas. Ada di Jakarta satu, Surabaya satu," katanya.
Archied mengaku optimistis target tersebut bisa tercapai. Ada beberapa alasan yang mendasari optimisme tersebut. Pertama, dari momentum kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty, serta pelonggaran kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia.
"Kami juga lihat ada peraturan pemerintah yang memudahkan investor buat beli rumah, untuk kemudian bisa dijual lagi dengan suatu kepastian yang menarik," ungkapnya.
Â
Luncurkan Logo Baru, Begini Kiprah LippoLand di Industri Properti Indonesia
LippoLand menyatakan terus konsisten memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perkembangan industri properti Indonesia sejak awal berkiprah pada 1980-an.
