Nostalgia Base Jam di Soundrenaline 2016
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Lama tak terlihat, Base Jam malah tampil memukau di panggung Amphitheatre Stage dalam rangka Soundrenaline 2016, Minggu, 4 September 2016 di Garuda Wisnu Kencana, Denpasar, Bali. Siapa sangka Base Jam mengajak Sigit Wardana, mantan vokalis band yang berdiri sejak tahun 1994 itu ke atas panggung.
Panggung dengan desain sederhana dan penonton dibuat heboh oleh band pelantun Percayalah ini. Radio menjadi pembuka penampilan band yang terdiri dari Adon (vokalis), Adnil (gitaris), Aris (gitaris), Bambang (drum), Anya (Kibor), dan Sita (bass).
Kerinduan terbayar sudah dengan tembang lagu seperti Jatuh Cinta, Hujan Tanpa Awan, Aku Berbeda, Rindu, Takkan Berpaling Cinta.
Lama tak bertemu, lama tak terdengar suaranya, Sigit tahu para penggemar merindukannya. Dia berbagi suara dan mendekati penonton, sontak tepuk tangan semakin menggelegar. Keriuhan suara makin bergema dengan lampu LED yang tidak kalah heboh di kala petang.
Base Jam dengan lagu andalannya Bukan Pujangga dan Bermimpi menutup penampilan mereka di atas panggung. Penonton yang larut dalam reuni Base Jam pun puas dengan penampilan mereka di Soundrenaline 2016.
Sementara itu, di panggung lain, penonton juga sangat menikmati penampilan Kelompok Penerbang Roket (KPR). Band tersebut langsung menghentak panggung dengan lagu Anjing Jalanan, Mr Bloon, Nyapa, dan Bimbang & Ragu.
"Halo semua. Woyy, woyyyy," kata John Paul, vokalis sekaligus pemain bass band tersebut.
Pria berambut gondrong itu juga memancing penonton dengan hitnya berjudul Hujan Badai. Sontak, penonton semakin riuh bertepuk tangan dan semakin mendekat ke depan panggung.
Tak henti-henti penonton langsung mengikuti KPR dengan bernyanyi bersama. "Spesial kali ini kita bermain di sini," ucapnya.
Selain itu, hit Beringin Tua, Dimana Mereka dan Mati Muda menjadi lagu pamungkas band tersebut. Penonton terlihat puas.
(ren)