Reza Artamevia Beberkan Detik-detik Penangkapannya
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Reza Artamevia mengungkap kronologi penangkapannya saat berada di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 28 Agustus 2016 yang lalu. Sebelumnya dinyatakan, Gatot Brajamusti, Reza dan beberapa orang yang tertangkap positif mengonsumsi narkoba.
Lewat konferensi pers yang digelar di kediaman orangtua Reza, pada Jumat, 2 September 2016, pelantun Satu yang Tak Bisa Lepas itu menjelaskan detik-detik penangkapannya.
"Sebenarnya malam itu saya tidak berada di kamar, saya baru mau ke kamar. Saya baru nge-bel karena jelang ulang tahun Aa. Kita mau kasih surprise, pas baru masuk, udah didorong pintu ada petugas, begitu cepat," katanya.
Reza juga mengungkapkan kecurigaan adanya penjebakan dalam penangkapan malam itu.
"Kesannya apa nunggu saya dulu? Setelah seharian belum naik ke kamar itu lagi, pas kejadian kita kaget ada di ruangan itu," ujarnya.
Kuasa hukum Reza, Ramdan Alamsyah mengatakan, ikut menjelaskan soal hasil pemeriksaan darah kliennya.
"Klien kami dalam proses penangkapan dan penggerebekan di Lombok. Hari itu positif hasilnya. Di hari ketiga malam, kami mendatangi Polres, hari itu ada pemeriksaan darah di lab, ternyata dikirim dan dilimpahkan ke Polda NTB. Di sana ada sedikit pemeriksaan, tapi karena larut malam dan waktu enggak memungkinkan jadi diundur besok siangnya," ujar Ramdan.
Ia menegaskan, kliennya bukanlah pengguna narkoba aktif dan tidak masuk ketergantungan obat-obatan. Reza dinyatakan negatif pada tes urin yang terakhir dan akan menjalani proses rehabilitasi.