Teknologi Pendingin Ruangan Ini Bidik Hunian Kelas Menengah
- Pixabay/triosolution1
VIVA.co.id – Dalam 5 tahun ke depan, Indonesia diperkirakan akan dipenuhi sekitar 250 ribu unit apartemen, di mana 170 ribu unit atau 68 persen adalah apartemen yang memiliki ruangan minim dan daya listrik terbatas.
Selain itu, dengan daya listrik terbatas sebesar 1,300 watt, bukan berarti kebutuhan akan pendingin udara atau air conditioner (AC) berkurang.
Sementara sisi lain, lebih dari 85 persen hunian di Indonesia hanya memiliki data listrik di bawah 1,300 watt dan 60 persen dari penjualan AC single split adalah untuk daya 1PK atau 1,300 watt ke atas.
Sales and Service Director Daikin Industries Ltd., Yosuke Matsumoto, mengatakan, banyaknya unit AC yang digunakan maka banyak pula unit outdoor AC yang dipasang karena mayoritas masyarakat Indonesia masih menggunakan AC Single Split.
Berdasarkan alasan tersebut, bersama dengan para ahli dari Jepang, PT Daikin Airconditioning lndonesia selama lebih dari 2 tahun melakukan berbagai riset.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara tepat terkait kebutuhan AC bagi hunian kelas menengah yang merupakan pasar terbesar di Indonesia. Hasilnya, perusahaan ini meluncurkan Daikin Multi-S yang memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan AC Single Split.
Keunggulannya antara lain hemat tempat, Low Watt Mode, dan lebih hemat energi.
Menurut Yosuke, untuk dua indoor AC, penghuni hanya perlu menggunakan satu outdoor AC. Hal tersebut membuat ruang balkon yang biasa menjadi tempat outdoor AC, lebih luas.
"Dengan menggunakan Daikin Multi-S, Anda bisa menghemat tempat karena hanya ada 1 unit outdoor AC yang terpasang dan sisa ruang di balkon masih dapat digunakan untuk hal lainnya," ungkap dia, melalui keterangan pers, Sabtu, 3 September 2016.
Yosuke juga menuturkan, Daikin Multi-S ini hemat energi lantaran fitur Inverter dan wattage-nya hanya 380 watt (AC daya 1/2PK).
"Kami menargetkan produk ini dapat terjual 20 ribu unit untuk tahun pertama. Sejauh ini, produk Daikin mampu terjual sesuai target di kisaran 24 ribu unit per bulan di kota-kota besar di Indonesia," tutur Yosuke.