02-09-1944: Presiden AS ke-41 Jadi Pilot Gempur Jepang
- Reuters
VIVA.co.id – Hari ini 72 tahun silam. George Herbert Walker Bush, Presiden Amerika Serikat ke-41 pada periode 1989-1993, turut andil dalam Perang Pasifik untuk menaklukkan Jepang.
Melansir situs History, kala itu, Bush yang berpangkat letnan, berperan sebagai pilot pesawat pembom dari Angkatan Laut AS yang tergabung dalam skuadron tempur operasi militer balasan terhadap Jepang pascatragedi Pearl Harbor, Pangkalan AL di Pulau Oahu, Honolulu, Hawaii.
Inilah yang memantik Paman Sam untuk terjun langsung ke kancah Perang Dunia II. Namun nahas, pesawat Bush ditembak oleh senjata berat antipesawat sewaktu melakukan serangan ke Pulau Chichi-jima (Pulau Peel).
Pulau tersebut juga merupakan gugusan dari Pulau Iwo Jima, yang dipertahankan pasukan Jepang habis-habisan. Kendati demikian, Bush berhasil menjatuhkan bom sebelum akhirnya pesawat tersebut jatuh di laut dekat Kapal Induk San Jacinto.
Tiga anggota awaknya tewas dalam serangan itu. Setelah mengambang di atas rakit selama empat jam, kru kapal selam lalu menyelamatkan Bush yang kelelahan. Keberaniannya ini membuat Bush diganjar penghargaan Distinguished Flying Cross.
Secara total, ayah dari George Walker Bush ini sukses menjalankan 58 misi tempur selama Perang Dunia berlangsung. Pada Desember 1944, Bush ditugaskan kembali di Pangkalan AL Norfolk di Norfolk, Virginia, sebagai pelatih pilot.
Pada September 1945, Jepang resmi mengaku kalah perang. Sebelum menjabat sebagai Presiden, Bush pernah menjabat posisi Wakil Presiden Amerika Serikat mendampingi Ronald Reagan. Ia juga anggota Kongres dari Texas (1967–1971), Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB (1971–1973), dan Direktur CIA (1976–1977).