Gas Pertama Blok Bangka Berhasil Diproduksi
- REUTERS/Mike Blake/File Photo
VIVA.co.id – Chevron Indonesia Company Ltd. mengumumkan hari ini proyek pengembangan lapangan Bangka, mencapai produksi gas alam pertamanya. Ini, merupakan tahap pertama dari proyek Indonesia deepwater development (laut dalam) Chevron di Kalimantan Timur.
“Gas pertama proyek Bangka ini, merupakan pencapaian penting dan perwujudan komitmen Chevron untuk terus mendukung pencapaian target energi pemerintah dan menghasilkan energi secara selamat, efisien, dan andal bagi Indonesia,” kata Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit, Chuck Taylor, seperti dikutip dari siaran persnya di Jakarta, Rabu 31 Agustus 2016.
Diutarakannya, proyek ini menunjukkan komitmen Chevron untuk membawa kemampuan global dan teknologi terkini bagi Indonesia, serta menerapkan praktik terbaik dan keahlian dari proyek-proyek pengembangan laut dalam Chevron di seluruh dunia.
Proyek Bangka memiliki kapasitas terpasang sebesar 110 juta kaki kubik gas dan 4.000 barel kondensat per hari. Chevron memegang 62 persen saham kepemilikan di Proyek Bangka, dengan mitra joint venture lainnya, yaitu Eni dengan kepemilikan sebesar 20 persen dan Tip Top sebesar 18 persen.
Persetujuan pemerintah untuk keputusan final investasi, atau final investment decision (FID) dicapai pada 2014. Chevron memulai kegiatan pengeboran sumur pada semester kedua 2014.
“Selama lebih dari 90 tahun, Chevron telah menjadi mitra utama dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia, menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dan mendukung pengembangan masyarakat di Kalimantan Timur dan wilayah operasi kami lainnya,” ucap Taylor. (asp)