Kesalahan Pelamar Kerja yang Bisa Tidak Dipanggil Inteview

Membuat lamaran pekerjaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Sudah lama lulus kuliah namun masih menganggur? Bisa jadi kesalahannya ada pada diri Anda sendiri. Salah satu penyebab paling utama dari masalah ini adalah kesalahan mendasar saat melamar kerja.

Mau HRD Langsung Kepincut? Ini 5 Trik Jitu saat Interview ala Vina Muliana!

Namun, karena terlalu fokus pada hal lain, banyak orang justru mengabaikan hal ini. Nah, salah satu indikator bila cara Anda melamar pekerjaan salah bisa terlihat dari jumlah panggilan wawancara seleksi (interview). 

Jika jumlahnya sedikit bisa jadi Anda perlu lebih banyak lagi mengirimkan surat lamaran. Namun, kalau tidak ada satu pun panggilan meski sudah mengirim begitu banyak lamaran, jangan-jangan Anda melakukan sejumlah kesalahan ini:

Ingin Wawancara Lancar? Coba 7 Tips Public Speaking Ini untuk Pemula

1. Email Anda tidak profesional

Jika Anda mengirimkan surat lamaran secara digital, maka hal pertama yang dilihat Human Resource Development (HRD) sebelum bertemu Anda adalah Curriculum Vitae (CV) alias riwayat hidup. Bisa jadi CV Anda menarik namun tidak pernah dilihat oleh HRD. 

16 Aplikasi untuk Tingkatkan Skill, Cari Kerja Jadi Mudah

Alasannya karena HRD malas melihat sisi tidak profesional pada email Anda seperti nama yang aneh. Sebisa mungkin gunakan nama asli Anda saat membuat email. Bila nama tersebut sudah digunakan oleh orang yang punya nama serupa, gunakan kombinasi angka di belakang nama. 

Baca juga: Idul Adha Sudah Dekat, Ini Caranya Dapatkan Uang untuk Beli Hewan Kurban

2. Berbohong mengenai data

Tidak ada perusahaan yang ingin mempekerjakan penipu. Untuk itu jangan pernah menulis hal tidak jujur dalam CV, hal itu hanya membuat nama Anda buruk. Salah satu contohnya, Anda memalsukan keterangan pengalaman kerja meskipun tidak pernah bekerja sebelumnya. 

Bila HRD mengecek maka nama Anda akan gugur seketika dari daftar calon karyawan perusahaan tersebut.

3. Penuh kesalahan tata bahasa

Kemampuan berbahasa yang baik mencerminkan keteraturan cara berfikir dan logika seseorang. Untuk itu kamu harus menuliskan surat lamaran kerja dengan baik. Jangan ada kesalahan huruf apalagi tata bahasa. 

Meski Anda tidak melamar untuk posisi redaktur sebuah media masa, HRD akan kesulitan memahami maksud surat lamaran bila kalimat yang Anda tulis dalam surat lamaran tidak jelas. 

Baca juga: Awas Gemuk Kalau Kamu Sering Melakukan 8 Kebiasaan Ini

4. Tidak mencantumkan nomor kontak

Anda punya prestasi yang menarik saat kuliah. Hal itu terlihat dari indeks prestasi yang tinggi. Selain itu, meski baru saja lulus kuliah, Anda punya pengalaman magang bahkan menjalankan bisnis pribadi. Tentu saja HRD akan tertantang untuk mengetahui lebih lanjut.

Selanjutnya HRD menghubungi Anda melalui nomor telepon yang tertera. Namun, karena nomor yang Anda masukkan salah, maka HRD pun mencari kandidat lain karena jumlah pelamar sangat banyak. 

Untuk menghindari hal ini, periksa ulang nomor kontak yang Anda cantumkan sebelum mengirim surat lamaran tersebut.
 

(ren)

Ilustrasi Wawancara Kerja

Waspada! 7 Ciri Perusahaan Red Flag yang Terlihat di Wawancara Kerja

Kenali 7 red flag saat wawancara kerja yang bisa menunjukkan masalah internal perusahaan. Waspadai tanda seperti komunikasi kacau, lingkungan stres, atau ketidakjelasan s

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024