Jenny Rachman Sebut Ketua Umum Parfi Harusnya Jadi Tuntunan
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Artis senior Jenny Rachman berkomentar perihal penangkapan Aa Gatot Brajamusti dalam kasus Narkoba. ia mengatakan, bahwa seharusnya ketua Parfi memiliki integritas yang bisa menjadi tuntunan bagi masyarakat.
"Narkoba harus diperangi, selamatkan anak-anak kita dari Narkoba dan Ketua Umum Parfi seharusnya memiliki integritas, dedikasi dan memiliki komitmen terhadap keprofesiannya, karena artis bukan sekedar figur untuk ditonton, tapi dia adalah figur untuk menjadi tuntunan," kata Jenny Rachman saat dihubungi awak media, Selasa, 30 Agustus 2016.
Terkait kisruh Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Jenny Rachman selaku mantan Ketua Umum Parfi mengatakan, ada kecurangan yang dilakukan Gatot saat dirinya menjadi pimpinan Parfi.
Jenny mengatakan, bahwa Gatot maju menjadi Ketua Umum Parfi saat itu dengan memanipulasi data formulir dan mengaku dirinya pernah main film sebagai peran utama, sebagaimana yang dicantumkan dalam AD ART Parfi. Bahkan Gatot memiliki kartu keanggotaan Parfi yang bertipe AB di luar pengetahuan dan seizin Jenny.
"Perlu diketahui tanda tangan kartu keanggotaan itu menggunakan scan tanda tangan saya seharusnya lebih dahulu disetujui saya, tapi ini tidak ada persetujuan saya sama sekali," kata peraih penghargaan Piala Citra itu
Mendengar kabar penangkapan Gatot beberapa waktu lalu Jenny mengaku lega, karena menurutnya selama ini Parfi telah dipimpin oleh tangan yang tidak berkompeten.
"Sekarang biarlah sejarah menjadi bukti kenapa kita teman-teman tidak Rela Parfi dipimpin oleh orang yang bukan kompeten di bidangnya."
(mus)