Cara Hindari Kesalahan Saat Mewarnai Rambut
- Viva.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Banyak orang melakukan pewarnaan rambut di salon, karena ingin mendapatkan hasil yang bagus. Namun beberapa orang masih memiliki kekhawatiran terhadap hasilnya yang tidak sesuai warna kulit hingga rambut menjadi rusak.
Menurut L'oreal Professionnel Ambassador sekaligus pakar rambut Lie Kuang, para klien bisa konsultasi kepada colorist sebelum melakukan pewarnaan. Ini merupakan salah satu trik untuk menghindari kesalahan saat mewarnai rambut.
"Saran saya sebelum mewarnai rambut, sebaiknya lakukan konsultasi kepada colorist. Ini untuk menghindari kesalahan pada warna rambut yang Anda tidak inginkan," ujar Lie saat ditemui pada acara Color Certification Program L'oreal Professionnel di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 30 Agustus 2016.
Dia menambahkan rambut yang diwarnai perlu memperhatikan teknik balayage-nya, yakni memerhatikan warna rambut yang sesuai dengan kepribadian dan warna kulit. Balayage adalah cara mengubah warna rambut menjadi gradasi lebih terang.
Sementara itu, dia mengatakan, jangan mempercayai mitos yang menyebutkan bahwa rambut yang telah diwarnai harus dicat terus menerus.
Rambut pada manusia akan terus tumbuh mengikuti hormon. Sementara pada rambut yang diwarnai, rambut virgin akan tumbuh dengan tone warna berbeda dengan warna rambut dicat. Itu sebabnya pilihan ada di tangan konsumen apakah ingin diwarnai lagi atau tidak.
"Rambut yang telah diwarnai tentu akan turun karena tumbuhnya adalah rambut virgin. Nah, bila hal itu terjadi, konsumen memiliki pilihan apakah ingin dicat kembali atau disetop. Karena itu, kembali lagi pada pribadi masing-masing dan jenis rambut," katanya.