Penggerebekan Polisi Dikira Kejutan Ultah Aa Gatot

Gatot Brajamusti
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Gatot Brajamusti digerebek pihak kepolisian saat berada di salah satu hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 28 Agustus 2016 malam. Saat itu Gatot juga tengah merayakan ulang tahun, dan baru terpilih kembali jadi ketua Parfi untuk kedua kalinya.

Jenazah Gatot Brajamusti Dibawa ke Sukabumi

Salah satu teman sekaligus mantan pengurus Parfi yang berada di tempat, Ozzy SS, sempat mengira penggerebekan itu sebagai kejutan ulang tahun pemilik padepokan Brajamusti tersebut.

"Pas digerebek polisi banyak, ada yang bawa laras panjang, saya pikir ini surprise buat Aa yang ulang tahun juga jam 12. Saya mikir surprise," kata Ozzy saat dihubungi melalui telepon, Selasa, 30 Agustus 2016.

Gatot Brajamusti Meninggal, Sudah Diserahkan Lapas ke Keluarga

Ozzy hanya meyayangkan saat penggerebekan itu terkesan berlebihan. Bahkan ia menduga ada seseorang di balik kasus yang menjerat Gatot.

"Saya lihat seolah-olah di sini diperlakukan seperti gembong narkoba, gembong teroris, padahal didapatnya enggak seberapa," ujarnya.

Innalillahi, Gatot Brajamusti Meninggal Dunia

Setelah penggerebekan di hotel, polisi juga melakukan penggeledahan di kediaman Gatot di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dari penggeledahan rumahnya di Jakarta, ditemui alat bantu seks, dua senjata api, dan hewan yang diawetkan.

Mantan Ketua PARFI, Gatot Brajamusti

Mengenang Gatot Brajamusti, Guru Spiritual hingga Eks Ketua PARFI

Aa Gatot yang lahir di Sukabumi 29 Agustus 1962, meninggal dunia pada usia 58 tahun dan pernah menjadi ketua PARFI 2011-2016.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2020