Belanja Warga AS Naik, Wall Street Bersinar

Ilustrasi Wall Street
Sumber :
  • REUTERS/Carlo Allegri/File Photo

VIVA.co.id – Bursa Wall Street ditutup bersinar pada perdagangan Senin waktu Amerika Serikat. Didorong naiknya belanja konsumen AS yang menunjukan pertumbuhan ekonomi di negara adi daya tersebut terus bergerak positif. 

BI Ungkap Sederet Tantangan Perubahan Arah Kebijakan Negara Maju ke Ekonomi RI

Dilansir dari Reuters, Selasa, 30 Agustus 2016, saham-saham sektor keuangan pun menunjukan kinerja positifnya. Memimpin kenaikan indeks standard & Poors's 500. Investor mencerna komentar pejabat Bank Sentral AS (The Fed) yang memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan dua kali yaitu pada September dan Desember. 

"Ada pemikiran dua kali kenaikan suku bunga," ujar Kepala Strategi Pasar Wunderlich Securitas di New York, Art Hogan. 

Gubernur BI Prediksi Ekonomi Dunia Bakal Melambat dan Inflasi Tinggi Dipicu Kebijakan Tarif AS

Sementara itu Departemen Perdagangan AS merilis, belanja konsumen masyarakat AS menyumbang lebih dari dua per tiga kegiatan ekonomi AS saat ini. Naik 0,3 persen pada bulan Juli, setelah pada bulan sebelumnya juga naik 0,5 persen. 

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 107,59 poin, atau 0,58 persen, ke level 18.502,99, S & P 500 naik 11,34 poin, atau 0,52 persen, ke level 2.180,38 dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 13,41 poin, atau 0,26 persen, ke level 5.232,33.

Demi Capai SDG's, Luhut dan PM Kenya Teken Perjanjian Soal Aliansi Keuangan Campuran Global

Volume perdagangan saham pada perdagangan Senin adalah yang terlemah sepanjang tahun ini di hanya di bawah 5 miliar saham, jauh lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata perdagangan selama 20 hari terakhir yang mencapai 6,1 miliar saham. 

(mus)

Gedung BNI.

BNI Ungkap 5 Langkah Hadapi Gejolak Ekonomi Global di 2025

Ketidakpastian ekonomi global masih menjadi tantangan di 2025, terutama untuk sektor perbankan.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025