Turun 60%, Mentan Setop Impor Jagung Tahun Depan
- ANTARA/Anis Efizudin
VIVA.co.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, impor jagung sampai hari ini mengalami penurunan hingga 60 persen.
Hal itu disebabkan, membaiknya produksi jagung di Gorontalo. Seperti diketahui, harga jagung saat ini berkisar Rp3.150 yang di pasaran.
"Jagung ini yang paling menggembirakan, di mana sampai saat ini impor kita turun 60 persen. Ada juga peningkatan di gandum, tetapi tahun depan impor bisa kita hentikan" kata Andi di kantornya di Jakarta, Senin 29 Agustus 2016.
Ia mengatakan, bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita telah melakukan sinergi dengan petani. Di samping itu, Andi menambahkan bahwa harga minyak di Indonesia lebih mahal dibandingkan Malaysia. Padahal, Indonesia penghasil minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) terbesar di dunia.
"Minyak goreng di Malaysia Rp6 ribu per kg (kilogram), sedangkan Indonesia Rp9 ribu per kg. Padahal, kalau harga baik, kita impor CPO. Kita produsen dunia, tetapi harga lebih tinggi. Berarti, ini ada anomali pasar," kata Andi. (asp)