Proyek 35 Ribu MW Molor Hingga 2020
VIVA.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu mega watt (MW) molor dari jadwal. Proyek yang direncanakan akan beroperasi penuh pada 2019 mendatang, justru molor setahun setelahnya.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, mengungkapkan, masalah pengadaan lahan dan tanah menjadi penyebab utama molornya pembangunan mega proyek tersebut.
"Ada beberapa hal masalahnya. Di antaranya, proses pengadaan dan kedua masalah tanah," jelas Jarman saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin 29 Agustus 2016.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman, yang merangkap jabatan sebagai Pelaksana Menteri ESDM, Luhut Binsar Padjaitan menyatakan, pada 2019 mendatang hanya sekitar 25 ribu MW yang dapat dioperasikan.
Sementara 10 ribu MW sisanya, masih dalam tahap commercial operation date atau kemungkinan bisa beroperasi penuh pada tahun 2020 mendatang. Jarman mengaku akan kembali mengecek permasalahan tersebut.
"Saya belum cek. Ada beberapa. Nanti tanya ke Dirut PLN (Sofyan Basir) deh," ucapnya.