Roy Marten: BNN Sudah Lama Incar Gatot Brajamusti
- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Ketua Parfi Gatot Brajamusti tertangkap basah sedang pesta sabu di kamar Hotel Golden Tulip, Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 28 Agustus 2016 pukul 23:00.
Menanggapi kasus ini, Roy Marten tak ingin berkomentar banyak.
"Ya saya enggak komentar apa-apa. Kalau make narkoba ya risikonya ketangkap," ujar Roy saat dihubungi VIVA.co.id via sambungan telepon.
Roy mengungkapkan, soal Gatot yang terlibat narkoba sebenarnya sudah tercium BNN sejak lama. Namun baru sekarang bisa terbukti.
"Dari BNN sudah lama nanya ke saya, tentang Gatot yang pengguna narkoba. Tapi saya enggak tahu. Itu BNN nanya sudah lama sekali, karena dengar isu dahulu dia (Gatot) make narkoba," kata ayah Gading Marten tersebut.
Gatot Brajamusti ditangkap bersama wanita bernama Dewi Aminah. Dari penangkapan tersebuut didapat 30 jarum suntik, 9 buah bong sebagai alat hisap sabu, 7 buah cangklong sebagai alat hisap sabu-sabu, 39 buah korek, dan 1 bungkus psikotropika jenis sabu yang diperkirakan beratnya 10 gram.