Film Livi Zheng Suguhkan Silat Madura
- VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)
VIVA.co.id – Sutradara wanita muda kelahiran Blitar, Jawa Timur, Livi Zheng, berencana membuat film laga berlatar belakang budaya Madura, Karapan Sapi. Silat khas Madura akan disuguhkan di setiap adegan perkelahian film tersebut. Karena film action, Livi menggandeng aktor laga Yayan Hurian sebagai penata laga.
"Setiap adegan perkelahian nanti seni bela diri nanti akan menggunakan seni bela diri khas Madura," kata Yayan Hurian di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu malam, 28 Agustus 2016.
Yayan mengaku sudah berkomunikasi dengan temannya atlet silat di Jakarta. Dari temannya itu ia bisa berhubungan dengan ahli silat Madura di Pulau Garam. "Ini seperti diberi jalan kemudahan oleh Tuhan untuk proses pembuatan film ini," ujar aktor antagonis dalam film The Raid itu.
Livi Zheng dan Yayan sudah mengunjungi Madura dan menonton langsung Karapan Sapi di Sumenep. Besok, Senin, 29 Agustus 2016, rencananya dia akan berkunjung ke Bangkalan. Pengamatan itu akan dijadikan bahan olehnya untuk menyusun skenario film tersebut. "Butuh waktu berbulan-bulan menyusun skenarionya," kata Livi.
Direncanakan, pengambilan gambar film Karapan Sapi akan dilakukan pada tahun 2018. Lokasi syutingnya di Madura dan beberapa daerah di Jatim. "Saat ini masih persiapan untuk peluncuran film Insight awal 2017. Untuk Karapan Sapi kemungkinan diluncurkan pada tahun 2019," ujar Livi.
Ahli bela diri Wushu itu masih memikirkan bahasa apa yang akan dipakai dalam dialog film Karapan Sapi, apakah bahasa Madura, Indonesia, atau bahasa Inggris. Begitu juga soal pemain, ia mengaku masih mereka-reka siapa yang akan diminta sebagai pemain. "Masih dipikirkan," ucapnya.
Film tentang Karapan Sapi digarap Livi bekerjasama dengan temannya pelaku perfilman di Amerika Serikat (coproduction). Harapannya bisa tayang di bioskop negeri Paman Sam. "Kalau masuk di Amerika, otomatis masuk juga di bioskop Indonesia," ujarnya.
Pangdam Mayjen Farid: Karapan Sapi akan Terus Bersinar Sebagai Permata dari Madura
Mayjen Farid Makruf mengatakan karapan sapi sebagai petualangan yang menyuguhkan keceriaan. Jenderal asli Madura itu menyebut ada keunikan dari karapan sapi.
