Cerita Dynand Fariz soal Jember Fashion Carnaval Mendunia
- VIVA.co.id/Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) membuat harum nama Indonesia. Sebab, nama JFC sudah dikenal dunia asing, karena beberapa prestasi yang diukirnya.
Misalnya, belum lama ini seni pertunjukkan berbasis budaya tersebut mengantongi peringkat ke-3 pada acara International Carnaval de Victoria 2016 pada April lalu.
Acara yang berlangsung di Seychelles, Afrika tersebut diikuti oleh puluhan negara pemilik karnaval dunia. Menariknya, JFC diundang langsung dan didukung penuh oleh Konjen Seychelles.
Presiden JFC, Dynand Fariz mengatakan bahwa timnya sangat bersemangat untuk mengikuti ajang ini meski terkendala kurangnya peserta dari Indonesia. Sebab, negara lainnya banyak menghadirkan peserta hingga puluhan orang, sedangkan Indonesia hanya diwakili lima orang peserta dan satu orang official, yakni Dynand Fariz.
Indonesia diwakili JFC berada di peringkat ketiga setelah NottingHill (USA) dan Reunion (Prancis). Indonesia menjadi negara Asia satu-satunya yang berhasil masuk peringkat tiga besar.
"Di Afrika, JFC dinobatkan sebagai tiga besar pada 23 April 2016 lalu pada ajang Carnaval de Victoria 2016. Dari Indonesia, JFC tidak didukung dari Kementerian Pariwisata, tetapi dari Konjen Seychelles," ujar Dynand di Jember, Jawa Timur, Sabtu, 27 Agustus 2016.
Dia menambahkan, ada hal yang mengejutkan dirinya pada gelaran tersebut, yakni JFC sudah dikenal oleh media asing. Bahkan, beberapa peserta dari karnaval tingkat dunia juga mengetahui JFC.
"Yang bikin aku terkejut lainnya, di sana kebesaran nama JFC sudah diketahui oleh media asing, begitu diumumkan JFC peringkat ke-3," ujarnya.