Parfi Jawab Isu Munculnya Kongres Tandingan

Ketua Umum PARFI, Gatot Brajamusti dan artis PARFI
Sumber :
  • dok.ist

VIVA.co.id – Baru-baru ini, muncul isu yang menyebutkan akan ada kongres tandingan untuk melawan kongres besar Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) yang digelar di Lombok.

Ridwan Kamil Dorong Industri Film di Jawa Barat Jadi Sumber Ekonomi dan Diplomasi Budaya

Ketua SC (steering committe) Kongres ke-15 Parfi, Aspar Paturusi mengatakan bahwa kongres yang digelar yang di Lombok adalah sah.

Aspar mengatakan, kongres di Lombok sudah sesuai dengan AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga) tubuh Parfi. Kongres sendiri akan digelar Jumat malam nanti, 26 Agustus 2016.

Aktor Senior Novi Chandra Meninggal Dunia

"Kongres ini pertama kali di luar Jakarta. Karena sesuai AD/ART, maka kongres ini sah dan memiliki kekuatan organisatoris. Apabila ada kongres lain, jelas bukan kongres Parfi," ujar Aspar kepada VIVA.co.id, Jumat.

Aspar mengimbau, para anggota Parfi bisa menghadiri kongres tersebut dan memilih calon ketua umum yang baru.

Pemeran Pierre Tendean di Film G30S/PKI, Wawan Wanisar Meninggal Dunia

"Saya berharap, anggota Parfi menghadiri kongres dan menggunakan hak pilih dan dipilih sebagai anggota biasa. Kongres ini hanya sekali dalam lima tahun, dengan agenda utama pemilihan ketua umum," ucap Aspar.

Sementara itu, Sekretaris Umum Parfi, Aditya Gumay mengatakan, kongres yang digelar di Lombok adalah sah, karena diputuskan lewat Rapimnas yang diikuti DPC (dewan pimpinan cabang) Parfi dan rekan artis yang menjadi anggota Parfi.

“Prosesnya sudah melalui Rapimnas yang diikuti unsur pimpinan daerah baik DPD maupun DPC dengan membuat surat kesanggupan melaksanakan kongres. Bukan keinginan DPP, apalagi ada rumor seolah-olah kongres dilaksanakan di daerah hanya upaya memenangkan salah satu kontestan saja. Menurut saya, itu tidak benar dan tidak mendasar," tegas Aditya. (asp)

Menekraf/Kabekraf, Teuku Riefky Harsya bertemu PARFI 1956

Sinergi Menekraf dan PARFI 1956, Harapan Baru bagi Industri Film Indonesia

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya bertemu Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 1956 bahas peluang kerja sama

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024