Empat Teknologi Baru Infomedia untuk Kelola Pelanggan

Direktur Utama Infomedia, Bona L.P. Parapat.
Sumber :
  • Infomedia

VIVA.co.id – Selama ini orang cenderung mengenal Infomedia, yang merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebagai perusahaan penyedia call center. Tapi, sebenarnya Infomedia punya layanan lain yang dikemas dalam teknologi yang mereka punyai.

Pertamina Raih 12 Penghargaan di Industri Contact Center

Direktur Utama Infomedia, Bona LP Parapat mengungkapkan, saat ini mereka punya empat platform teknologi layanan bagi klien Infomedia. Sudah ada sejak lama Customer Relationship Management (CRM) 2.0 diketahui merupakan inti dari jasa call center. Kemudian layanan ini bertransformasi menjadi contact center. Namun kini layanan itu telah terintegrasi melalui aplikasi, media sosial, email, website dan aplikasi mobile.

"Sehingga memudahkan pelanggan dalam berinteraksi dengan perusahaan," ujar Bona dalam paparannya di kawasan Kebayoran, Jakarta, Kamis 25 Agustus 2016.

bank bjb Raih Penghargaan Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 2024

Bona mengatakan kini platform terbaru yang dikembangkan Infomedia adalah IT Outsourcing (ITO). Ini merupakan solusi IT berupa fasilitas command center, yang memungkinkan konsumen dapat berkomentar untuk cepat berintegrasi dengan perusahaan.

Bona mencontohkan, misalnya Kementerian Kesehatan menggunakan layanan ITO sebagai solusi bagi masyarakat untuk langsung menghubungi Kemenkes jika membutuhkan bantuan.

Strategi Kemenhub Permudah Jalur Informasi Soal Transportasi Laut

"Di mana ada kecelakaan langsung komentar dan langsung pertolongan tiba secepatnya," jelas Bona.

Kemenkes merupakan salah satu klien Infomedia dari instansi pemerintah.

Selain ITO, Infomedia juga punya solusi andalan lain yaitu Business Process Outsourcing (BPO). Ini merupakan bentuk layanan proses bisnis dalam satu ringkasan, misalnya menyingkat proses administratif untuk sistem manajemen dokumen, manajemen penilaian, sistem pembayaran keuangan dan akuntasi, sampai manajemen sumber daya manusia.

Selanjutnya, teknologi lain yang dikembangkan yakni Knowledge Process Outsourcing (KPO) atau solusi alat analitik yang ditawarkan Infomedia. Bona menjelaskan, data yang mereka simpan dari klien akan dianalisis untuk kepentingan perusahaan itu yang dimaksud.

Bona menjelaskan solusi analitik itu bisa dipakai oleh industri penerbangan. Data pelanggan yang sering menggunakan jasa ditandai untuk mendapatkan penawaran promo. Menurut Bona, dengan analitik ini, klien Infomedia pun mengalami peningkatan penjualan hingga 20 persen.

Bona menuturkan, saat ini memang klien mereka masih dominan memakai layanan CRM. Sementara klien yang memanfaatkan solusi ITO dan BPO antara 20-25 persen dan selebihnya klien Infomedia memakai KPO.

Menariknya, Infomedia juga punya klien dari sepuluh negara yang telah bergabung dengan total jumlahnya 28 klien dari luar negeri. Sementara keseluruhan klien dari dalam dan luar negeri ada sekitar 150-an.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya