Pesawat Mini Miliuner Rusia Bisa Jangkau 'Saudara Bumi'?
- www.businessinsider.co.id/Planetary Habitability Laboratory/University of Puerto Rico at Arecibo
VIVA.co.id – Miliuner asal Rusia, Yuri Milner, menambatkan impiannya untuk mengunjungi sistem bintang di alam semesta ini. Untuk mencapai hasratnya tersebut, Yuri mau merogoh kocek sebesar US$100 juta atau Rp1,3 triliun. Misi itu kini bisa difokuskan ke yang terletak dekat dengan Matahari.
Yuri menciptakan misi yang bernama Breakthrough Starshot. Misi ini nantinya memproduksi pesawat antariksa mungil dengan kemampuan 20 persen kecepatan cahaya lewat dorongan laser yang kuat.
Rencananya, Yuri membidik Alpha Centauri yang ditenggarai ada potensi kehidupan di sistem bintang yang berdekatan dengan Bumi. Bahkan, rencana tersebut didukung oleh fisikawan terkemuka sekelas Stephen Hawking. Tapi belakangan Alpha Centauri diketahui tidak mendukung dunia yang bisa dihuni.
Dilansir dari Business Insider, Kamis, 25 Agustus 2016, kini misi Yuri tersebut bisa dialihkan ke tetangga Alpha Centauri, yaitu Proxima Centauri.
Alpha Centauri punya jarak dengan Bumi mencapai 4,37 tahun cahaya atau sekitar 25,7 triliun mil. Posisi Proxima Centauri lebih dekat 1 triliun mil dibanding Alpha Centauri dari Matahari.
Ambisi Yuri itu bisa terus dilakukan, sebab kemarin para astronomi mengumumkan telah menemukan yaitu Proxima b. Planet tersebut mengorbit Proxima Centauri.
Seorang fisikawan asal Universitas Harvard, Amerika Serikat, Avi Loeb, mengatakan penemuan planet itu menjadi target jelas dalam menjalankan sebuah misi, terutama dalam perjalanan Breakthrough Starshot.
"Sebuah pesawat luar angkasa yang akan dilengkapi peralatan kamera canggih dan mampu memfilter warna ketika mengambil warna planet dan mampu mengidentifikasi warna hijau (menyimpan kehidupan), biru (seperti lautan), atau hanya cokelat (batu kering)," jelasnya.
Loeb mengungkapkan, perjalanan pesawat antariksa di misi Breakthrough Starshot akan membutuhkan waktu yang cukup lama, butuh hingga hitungan dekade untuk sampai ke ‘saudara Bumi’.
"(Pesawat antariksa) akan mencapai peluncuran ke lokasi (Proxima b) dalam 2-3 dekade, dan 20 tahun kemudian mencapai Proxima Centauri," ucapnya.
Loeb mengatakan, foto yang diambil misi Starshot kemungkinan butuh waktu 4,24 tahun untuk sampai ke Bumi.
Pesawat Starshot kemungkinan bisa mengambil foto pada 2060.