Ikuti Wall Street, Bursa Asia Dibuka Negatif

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Pasar modal Asia dibuka lebih rendah pada awal perdagangan Kamis 25 Agustus 2016, mengikuti bursa Wall Street yang semalam ditutup turun. Para investor cenderung menunggu menjelang pidato Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Janet Yellen pada Jumat ini.

Bursa Asia Bervariasi Menyusul Penguatan Saham Wall Street, Investor Masih Tunggu Ini

Dilansir CNBC, indeks Jepang, Nikkei turun 0,45 persen, sedangkan indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 0,28 persen. Indeks Australia turun 0,25 persen.

Menjelang pidato Janet Yellen dolar AS menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya. Pada perdagangan terakhir dolar berada di level 94,78.

Ekonominya Negatif 41,2 Persen, Singapura Masuk Resesi

Investor mengharapkan Yellen akan memberi petunjuk kenaikan suku bunga acuan dalam pidatonya nanti.

Di Bursa Jepang, saham-saham perusahaan eksportir, seperti Toyota turun 0,26 persen, dan Sony anjlok satu persen. Sedangkan Nissan naik 0,3 persen.

Jokowi Lirik Asia Tengah dan Selatan sebagai Pasar Potensial
Wisata di Jepang

Bursa Asia Kinclong Usai The Fed Pangkas Suku Bunga, Indeks Jepang Pimpin Kenaikan

Bursa Asia-Pasifik dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan bursa pada Kamis, 19 September 2024. Sikap investor merespons keputusan pemangkasan suku bunga The Fed.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024