Target Rampung Akhir 2016, Pembangunan Empat Smelter Dikebut
- ANTARA/HO/Panji
VIVA.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan empat pemurnian mineral atau smelter rampung pada tahun ini. Saat ini sudah dua smelter terbangun, sedangkan dua sisanya akan segera dikebut pembangunannya.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengungkapkan, sejak diberlakukannya larangan ekspor mineral mentah pada 2014, ada sebanyak 20 fasilitas pengolahan pemurnian mineral terbangun.
"Ya ada beberapa yang tahun ini (dibangun) mungkin rencana empat, tapi perkembangannya masih ada dua. Namun, jumlah keseluruhan kemarin sudah lebih dari 20. Tapi itu campuran semua kan. Kalau yang empat ini mau dibangun nikel," kata Bambang Gatot Ariyono di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2016.
Menurut dia, sebenarnya ada beberapa fasilitas smelter yang sejatinya masih banyak kekurangan dalam memproduksi semua komoditas mineral. Sebut saja salah satunya Smelter Gresik yang memproduksi tembaga.
"Kapasitasnya kalau dibandingkan dengan produksi masih kurang," kata Bambang singkat.
Untuk itu, lanjut Bambang, pihaknya masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan Kementerian Perindustrian untuk memastikan berapa kebutuhan yang diperlukan dari masing-masing smelter. Sebab, pihaknya belum memiliki data berapa banyak kebutuhan industri.
"Kita belum tahu kebutuhan industri seperti apa, harusnya kalau naik nilai tambah itu sebagai bahan baku untuk industri hilir di dalam negeri. Oleh karena itu kita kerja sama dengan perindustrian untuk menentukan, sehingga kita itu ada patokan seberapa banyak kita akan membangun smelter dengan kapasitas berapa," ujarnya.