Trik Bisnis Kuliner, Cek Makanan Sisa di Piring Pelanggan
- VIVA.co.id/ Adinda Permatasari
VIVA.co.id – Menjalankan bisnis tentu memiliki tantangan yang tidak mudah, apapun jenis bisnis yang dijalankan. Tidak terkecuali dengan bisnis di bidang kuliner seperti bakery.
Meski memiliki tantangan, tapi ada kunci utama yang harus diketahui pebisnis dalam menjalankan usahanya. Menurut Founder BreadTalk Indonesia, Johny Andrean, menjalankan bisnis bakery harus selalu mengetahui apa selera pembeli.
"Kita harus peka apa yang diinginkan customer karena saat mereka datang ke toko mereka tidak akan bilang apa yang mereka suka. Mereka datang, kalau enggak suka mereka langsung pergi. Jadi kita harus bisa melihat apa yang disukai customer," kata Johny saat ditemui di Gandaria City, Jakarta, Senin, 22 Agustus.
Trik ini juga berlaku untuk pelaku bisnis kuliner lain seperti chef atau pemilik restoran. Mereka harus memperhatikan setiap pelanggan selesai makan, lihat mana piring yang paling banyak meninggalkan sisa. Dari sana pemilik restoran bisa tahu mana makanan yang disukai pelanggan dan mana yang tidak.
"Tipe orang Indonesia itu kan terlalu sopan, sensitif, halus, dan baik, kalau ditanya langsung pasti akan bilang makanannya enak. Jadi daripada melakukan survei lebih baik perhatikan dari 10 piring, mana makanan yang paling banyak tersisa," kata Johny.
Johny menambahkan, di antara 100 orang customer mungkin hanya dua orang yang mau berkomentar blakblakan. Itulah kenapa kepekaan pebisnis kuliner harus diasah dengan memperhatikan kebiasaan customer.
Hal ini telah terbukti dengan keberhasilan Johny yang kini telah memiliki 170 cabang toko di seluruh Indonesia.
Selain peka dengan kebutuhan customer, kunci keberhasilan lain dalam menjalankan bisnis menurut Johny adalah selalu berinovasi.