Alasan Microsoft Revisi Target Satu Miliar Windows 10
- REUTERS/Mike Segar/Files
VIVA.co.id – Microsoft merevisi target adopsi sistem operasi terbarunya, Windows 10. Sejak diluncurkan setahun lalu, perusahaan teknologi besutan Bill Gates itu menargetkan satu miliar Windows 10 selama tiga tahun.
Namun dengan berbagai perkembangan yang terjadi usai peluncuran Windows 10, Microsoft mengubah target satu miliar Windows 10.
"Waktu Windows diluncurkan (setahun lalu) semiliar (Windows 10) dalam tiga tahun, itu target kan termasuk (di segmen) ponsel. Tapi ada perubahan strategi soal ponsel, sehingga merevisi target," jelas Linda Dwiyanti, Consumer Channels Group Director Microsoft Indonesia, Jumat, 19 Agustus 2016.
Dia mengatakan, revisi target bukan menurunkan angka satu miliar tapi waktu untuk mencapai target tersebut bakal lebih lama, mengingat perubahan strategi pda divisi ponsel.
"Target optimis satu miliar, tapi tidak tiga tahun ya, bisa empat sampai lima tahun lagi melihat perkembangan saat ini," tutur Linda.
Optimisme itu beralasan. Sebab setelah setahun diluncurkan, tercatat secara global sudah 350 juta yang sudah menjalankan Windows 10.
Performa adopsi Windows 10 memang terbilang istimewa bagi Microsoft. Linda menuturkan, selama Microsoft meluncurkan sistem operasi, sejauh ini Windows 10 merupakan adopsi yang paling tinggi.
Linda mengatakan, sejauh ini tidak ada angka jumlah yang sudah menjalankan Windows 10 di Indonesia. Tapi dia mengatakan secara tren, Microsoft Indonesia melihat cukup banyak yang telah memperbaharui sistem operasinya ke Windows 10.
"Untuk tingkat adopsi (Windows 10) cukup tinggi, termasuk di Indonesia," kata Linda. (ase)
Elon Musk Hapus Crowdstrike Gara-gara Gangguan Windows 10
CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, baru-baru ini mengumumkan bahwa perusahaannya telah berhenti menggunakan platform antivirus berbasis web/cloud CrowdStrike.
