Uber Garap Proyek Mobil Otonom
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Uber mengakuisisi perusahaan rintisan (startup) Otto, sebuah perusahaan yang punya proyek pengembangan truk yang bisa mengemudi sendiri atau dikenal dengan istilah otonom. Langkah Uber tersebut dipercayai menjadi batu loncatan untuk bisnis jasa angkutan berteknologi canggih.
Tak dijelaskan berapa rincian nilai akuisisi Uber terhadap Otto. Namun, di balik itu semua ada rencana besar yang tengah digarap oleh Uber, yakni menggaet sumber daya manusia yang mumpuni di bidang otonom.
Diketahui, pendiri Otto, yaitu Anthony Levandowski, merupakan mantan karyawan Google yang ketika itu fokus soal pengembangan kendaraan otonom selama bertahun-tahun. Dengan akuisisi ini, maka Levandowski direncanakan akan mengepalai divisi self-driving Uber nantinya, baik yang dari Otto atau pun dari Uber.
"Uber telah berkembang pesat di divisi otonom," tulis The Verge, Kamis, 18 Agustus 2016 mengenai akuisi Uber terhadap Otto.
Rekam perjalanan Otto tidak bisa dianggap remeh. Meski diperkenalkan awal tahun ini, tetapi Otto mampu mengubah truk memiliki nilai komersil sebagai sarana angkutan pengiriman dengan nilai tambah. Yaitu kendaraannya bisa mengemudi sendiri.
Dikutip dari blog Otto, diketahui perusahaan tersebut merancang sebuah platform, di mana teknologi itu bisa digunakan untuk supir beristirahat, sementara truk masih dalam kondisi bergerak.
CEO Uber Travis Kalanick, mengatakan akuisisi Otto yang memiliki keahlian dalam bidang otonom akan melayani tiga sektor, transportasi pribadi, pengiriman, dan truk. Teknologi otonom milik Otto akan dikombinasikan dengan teknologi robotik yang tengah dikembangkan oleh Uber.
(ren)