Pengembang dari Hong Kong Bidik Kawasan Serpong
- Istimewa
VIVA.co.id – Pengembang Kingland Group dari Hong Kong, Alfaland Indonesia (Alfa Group), dan Growth Steel Group Indonesia membidik kawasan Serpong sebagai lokasi untuk proyek apartement Kingland Avenue.
“Kawasan Serpong merupakan lokasi primadona bagi konsumen yang membutuhkan hunian atau ingin sekadar berinvestasi dalam bentuk apartemen. Ini terlihat dari antusiasme konsumen yang cukup tinggi,” kata Sales and Marketing Manager Kingland Avenue, Melia Budiman, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 18 Agustus 2016.
Melia Budiman mengatakan, proyek apartemen yang berada di jalan raya Serpong km 8 Alam Sutera memberikan harga spesial pada tahap penjualan perdana ini, yakni mulai dari Rp20 juta per meter persegi.
Proyek apartemen ini mengusung konsep mixed use development di atas lahan seluas 220 ribu meter persegi dengan investasi sebesar Rp5 triliun. Nantinya, akan dibangun empat menara apartemen dan satu menara perkantoran, serta dilengkapi dengan area komersial.
“Untuk menara apartemen pertama, The Venetian, mengusung konsep smart loft dengan variasi ukuran mulai dari 38 meter persegi untuk satu kamar, sampai 82 meter persegi untuk 3 kamar tidur," tutur dia.
Lokasi Kingland Avenue, berlokasi tepat di pintu masuk kawasan Alam Sutera yang memiliki akses langsung melalui jalan tol Jakarta-Merak, sehingga sangat memudahkan mobilitas penghuninya.
“Selain kemudahan akses, apartemen ini juga menawarkan berbagai nilai tambah karena lokasinya yang dekat dengan Flavor Bliss, RS Omni Alam Sutera, dan Mall Living World yang ramai pengunjung setiap harinya,” ujarnya.
Melia meyakini, dengan spesifikasi yang dimilikinya, menara apartemen The Venetian dari Kingland Avenue ini sangat cocok untuk para investor yang menginginkan capital gain (penambahan aset) tinggi.
“The Venetian Kingland Avenue menawarkan harga cash bisa dicicil 12 kali, atau cash back 10 persen untuk pembayaran satu bulan. Kami juga menyediakan alternatif pembayaran lainnya seperti cicilan Rp5 juta selama 48 bulan,” kata Melia.
(ren)
5 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Kasus Prostitusi di Apartemen Depok
Kasus prostitusi ini melibatkan tujuh wanita yang dijadikan korban eksploitasi seksual. Penyidik menemukan 39 kondom di lokasi kejadian, yang menjadi barang bukti kuat.
