Kualitas dan Waktu Tidur Pengaruhi Besarnya Pendapatan

Ilustrasi wanita tidur.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Sebuah studi di Amerika Serikat menemukan bahwa di wilayah dimana matahari terbenam lebih cepat, orang tidur menjadi lebih lama, dan hal ini diartikan dengan pendapatan yang lebih tinggi.

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

Dalam jangka panjang, satu jam saja lebih lama waktu tidur Anda dalam sepekan, dapat meningkatkan gaji Anda hingga 4,9 persen. Jadi, jika Anda tinggal di wilayah yang lebih cepat gelap, Anda seharusnya lebih kaya.

Tapi, jangan buru-buru memutuskan pindah rumah, karena gaji lebih tinggi memiliki hubungan yang dekat dengan kenaikan harga rumah.

DPRD Jakarta Wacanakan Pungut Pajak di Kantin Sekolah

"Jika Anda ingin tidur lebih lama, ada cara lebih baik untuk mendapatkannya daripada harus pindah rumah, belilah tirai yang baik," kata Jeffrey Shrader, salah satu peneliti, seperti dikutip The Guardian.

Tapi, pendapat ini tentu bertentangan dengan ilmu ekonomi konvensional. Setiap ekstra waktu yang diberikan untuk tidur seharusnya mengambil waktu kerja Anda. Jadi, bagaimana tidur bisa memberikan Anda pendapatan yang lebih? Jawabannya adalah produktivitas.

Bursa Asia Loyo Tertekan Laporan Laba Nvidia yang Moncer

"Dampak paling besar datang dari para pekerja yang bekerja berdasarkan komisi. Jika Anda bekerja setelah beristirahat dengan baik, Anda akan lebih ceria dan bahagia, dan dapat menjual lebih banyak untuk meningkatkan pemasukan Anda," kata Shrader.

Bahkan kurang tidur sedikit saja dapat memberikan dampak yang besar. Sebuah studi menemukan bahwa tidur enam jam setiap hari selama dua minggu memberikan hasil tes kognitif yang sama dengan kurang tidur selama dua hari berturut-turut. Namun, hal ini dapat terbantu dengan tidur siang.

Menurut Dr Hans Van Dongen, jika Anda sulit mendapatkan waktu tidur delapan jam setiap malam, tidur siang bisa memberikan efek 'reset' dan produktivitas Anda bisa meningkat setelahnya.

"Kasarnya, satu jam tidur siang bisa membayar satu jam yang hilang saat tidur malam," kata Dr Hans.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya