Jokowi Tegaskan Dana APBN Hanya untuk Daerah Tertinggal

Presiden Joko Widodo sedang mempercepat proyek-proyek infrastruktur dan akses transportasi di berbagai belahan Indonesia.
Sumber :
  • Tim Komunikasi Presidenn

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menegaskan, dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya boleh digunakan untuk pengembangan pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal. Sedangkan daerah-daerah yang telah tumbuh ekonominya, didorong untuk mandiri. 

Strategi Agung Podomoro Kenalkan Peluang Investasi Properti di Kota-kota Besar Indonesia

Dalam pidato kenegaraannya memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 RI di depan para anggota DPR dan DPD, Selasa 16 Agustus 2016, Jokowi menegaskan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga harus berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur di daerah. 

"Daerah- daerah lain yang ekonominya menggeliat dan tumbuh, pemerintah mendorong peran dunia usaha dan kerja sama dunia usaha dengan BUMN," ujarnya di gedung DPR.

Kedaulatan Global Diancam Serangan Sistematis Tiongkok?

Tahun ini, menurut Jokowi, investasi yang dilakukan BUMN ditargetkan sebesar Rp410,2 triliun. Investasi tersebut mencakup 63 proyek strategis dengan nilai Rp347 triliun. 

"Nilai investasi BUMN akan terus diperbesar, sehingga pada 2019 dapat mencapai Rp764 triliun," tambahnya. 

Dukung Proyek PIK 2, JMBB: Ciptakan Lapangan Kerja Baru, Tingkatkan Infrastruktur Lokal

Dia berharap, kerja sama yang baik antara BUMN dan pihak swasta dapat mendorong percepatan pembangunan nasional secara merata. (asp)

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Digital Economy Outlook 2025 Metro TV

Wapres Gibran Sebut Sektor Digital Bisa 'Dongkrak' Pertumbuhan Ekonomi RI

Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya sektor digital sebagai tren global untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024