Menteri ESDM Dicopot, Bagaimana Reaksi Pasar Keuangan?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Perombakan kabinet jilid II yang dilakukan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu memang sempat membuat sejumlah indikator perekonomian nasional membaik. Misalnya seperti nilai tukar rupiah cenderung menguat, sampai dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terus menghijau.

Harga Bitcoin Meroket Usai AS RIlis Data CPI, Bos Indodax Ungkap Kepercayaan Investor Makin Kuat

Namun belum satu bulan genap menjabat, Arcandra Tahar yang dipercaya Presiden menggantikan Sudirman Said sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral justru dicopot sebagai penyelenggara negara secara terhormat, terhitung sejak tadi malam, Senin 15 Agustus 2016.

Lalu, apakah pencopotan Arcandra Tahar akan kembali membuat para pelaku pasar keuangan kembali bergejolak?

Rupiah Dibuka Melemah Usai BI Rate Dipangkas 25 Bps

Ekonom PT Bank Permata Josua Pardede melalui pesan singkatnya kepada viva.co.id mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang dengan cepat mampu merespons isu yang menerpa Arcandra Tahar. Sehingga, polemik yang beredar di publik bisa dihentikan.

“Kalau terlalu lama, ini justru akan mengganggu kinerja pemerintah. Sehingga, (pencopotan Archandra Tahar) tidak sampai memengaruhi sentimen pasar yang cenderung positif saat ini,” jelas Josua, Selasa 16 Agustus 2016.

AS hingga Eropa Longgarkan Kebijakan Moneter, KSSK Sebut Stabilitas Keuangan RI Terjaga

Para pelaku pasar keuangan, diakui Josua, saat ini masih merespons positif beberapa indikator perekonomian dalam negeri. Misalnya, data-data neraca pembayaran yang menggembirakan, defisit transaksi berjalan yang terus menurun, sampai kinerja ekspor impor nasional yang bulan lalu tercatat surplus.

Namun, sentimen positif yang saat ini tengah dirasakan bukan berarti akan bertahan selamanya. Kondisi fiskal pemerintah, ditegaskan Josua, masih menjadi perhatian khusus dari para pelaku pasar keuangan, apa yang nantinya akan dilakukan pemerintah untuk mengelola fiskal yang jauh lebih kredibel.

“Pasar masih fokus bagaimana langkah pemerintah mengelola fiskal, yang disertai oleh risiko kekurangan pajak yang cukup besar,” katanya.

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.

VOOX Ekspansi Bisnis ke Indonesia, Begini Strateginya

Platform bursa kripto berasis Artificial intelligence (AI) VOOX mengumumkan bahwa akan melakukan ekspansi ke pasar Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025