Arcandra: Saya Kerja Sesuai Arahan Presiden
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Belum genap satu bulan menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar sudah dihantam isu tak sedap. Mantan Presiden Direktur Petroneering di Houston Texas, Amerika Serikat, ini disebut memiliki dua kewarganegaraan.
Arcandra, usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin 15 Agustus 2016 bungkam ketika diberondong pertanyaan oleh awak media terkait dengan isu yang menyebutkan bahwa ia memiliki dua kewarganegaraan.
"Ini masalah perekonomian. Masalah gas. Kita tutup sampai di situ," jelas Arcandra sembari melempar senyumnya kepada awak media.
Pertanyaan yang dilontarkan oleh awak media kepada Ahli Kilang Minyak tersebut adalah seperti pembeberan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly. Menkumham menyebutkan bahwa Arcandra memiliki paspor Amerika Serikat, sampai dengan kabar pengunduran dirinya sebagai penyelenggara negara.
Namun, Arcandra tampak santai dan hanya melempar senyum kepada awak media, tanpa memberikan klarifikasi terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut. Lulusan Texas A&M University ini tetap santai, dan terus berjalan menuju ke mobil dinasnya, yang sudah terparkir persis di depan Gedung Ali Wardhana Kemenko Perekonomian. "Sekarang saya ingin jalan lurus, biar lurus," katanya berkelakar.
Terlepas dari hal tersebut, Arcandra mengaku sama sekali tidak terganggu dengan adanya isu tersebut. Ia menegaskan, mandat yang sudah diserahkan dari Presiden Joko Widodo jauh lebih penting dibandingkan isu-isu miring yang saat ini menimpa dirinya.
"Ada hal-hal yang harus saya kerjakan secepatnya sesuai arahan Pak Presiden. Yang jelas, kerja saja," tutur dia.