Pertama, Misi Swasta Tambang Asteroid
- www.engadget.com
VIVA.co.id – Deep Space Industries telah memantapkan rencananya untuk . Misi yang dilancarkan oleh pihak swasta ini akan dilakukan pada 2020.
Seperti yang diberitakan Engagdet, Jumat 12 Agustus 2016, perusahaan yang fokus sektor sumber daya antariksa, Deep Space Industries berhasrat untuk menambang batuan antariksa itu yang ditandai dengan keberadaan wahana pendukung. Nantinya, wahana tersebut akan membidik yang berada di dekat Bumi.
Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat ini, akan memproduksi Prospector-1, yang tak lain merupakan suksesor Prospector-X, sebuah wahana antariksa yang telah dibangun oleh Deep Space Industries.
Dalam pernyataannya, meski Prospector-1 tidak akan membawa kembali bahan seperti emas, atau platinum, tetapi dalam misinya Prospector-1 akan memetakan permukaan asteroid dan menganalisanya. Hal tersebut, diyakini berguna untuk rencana jangka panjang Deep Space Industries.
"Prospector-1 bukan hanya satu-satunya yang pertama misi komersial, tetapi juga penting untuk pencarian jawaban dari yang terbatas. Dengan belajar 'tanah' di antariksa itu, Deep Space Industries akan mengantarkan era baru ekspansi ekonomi tak terbatas," ucap salah satu pendiri Deep Space Industries, Rick Tumlinson.
Prospector-1 yang hanya memiliki bobot cukup ringan, yakni 50 kilogram, tetapi misi yang dijalankan cukup bersejarah dalam industri antariksa di masa mendatang. Wahana tersebut akan memperoleh muatan radiasi dan logam, atau pun sumber daya lainnya, tetapi sasaran utamanya tentang air.
Bila air ditemukan, maka itu artinya Deep Space Industries mampu mengisi kembali sumber daya penting, seperti bahan bakar dan air minum tanpa perlu kembali lagi ke Bumi. (asp)